Rabu, 08 Mei 2024 | 05:55
NEWS

FAPII: Bansos Ratusan Triliun Akan Mubazir Jika Pilpres Satu Putaran Gagal

FAPII: Bansos Ratusan Triliun Akan Mubazir Jika Pilpres Satu Putaran Gagal
Presiden Jokowi bagikan bantuan sosial (antara)

ASKARA - Pembagian bansos yang dilakukan oleh Presiden Jokowi mengudang banyak perdebatan. Bansos ini jadi senjata untuk meningkatkan approval rating Jokowi dan elektabilitas pasangan Prabowo Gibran.

"Bansos yang anggarannya tahun ini mencapai Rp496,8 Triliun, akan mubazir apabila target menang 1 putaran tidak terealisasi," kata Fajar Arif, Koordinator Forum Alumni Pelajar Islam Indonesia (FAPII) dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/01).

Fajar menambahkan, para tim sukses pasangan Prabowo Gibran, harus kerja ekstra keras mengalahkan paslon lainnya, karena elektabilitas mereka sebelumnya stagnan. Bahkan Presiden Jokowi pun sampai harus terjun langsung ke lapangan. Bukan hanya bansos yang dibagikan, para menteri kabinet Jokowi pun dikerahkan untuk membantu pemenangan.

“Sulit dibayangkan apabila Prabowo Gibran tidak bisa menang 1 putaran, dengan segala amunisi yang lengkap dan dukungan dari semua elemen bangsa, akan jadi mubazir semua keriuhan ini.” Kata Fajar.

Apalagi kalau yang menang nantinya adalah pasangan Ganjar Mahfud atau Anies Muhaimin. Tentu ini akan jadi beban berat, mereka harus merestrukturisasi keuangan negara yang dibuat berantakan di periode sebelumnya selain itu harus merapihkan kembali peran aparat penegak hukum yang imagenya rusak karena persoalan netralitas. Tambah Fajar.

“Banyak orang bilang, kalau tidak satu putaran negara akan rugi Rp17 triliun, kalau saya menganggap negara akan rugi hingga ratusan triliun. Kita tidak pernah tahu berapa banyak lagi kekuatan yang akan dikerahkan di putaran kedua hanya untuk memenangkan anak sulung presiden tersebut," tuntas Fajar.

Komentar