Senin, 29 April 2024 | 08:38
NEWS

Andy Rompas Tanggapi Pernyataan Bahar Smith

Andy Rompas Tanggapi Pernyataan Bahar Smith
Andy Rompas dan Bahar bin Smith (Dok Askara)

ASKARA - Perseteruan antara Bahar bin Smith dan Panglima Ormas Adat Manguni Andy Rompas terus berlangsung. Hal itu terjadi  terkait dengan peristiwa bentrok berdarah yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada 2023, lalu.

"Kami tidak mau Minahasa ada paham radikalisme, sejengkal pun, ingat itu. Woii Bahar bin Smith, Itu babel Aldo jangan cuman cari pangung, saya Andy Rompas pantang mundur satu jengkal pun," kata Andy Rompas dalam unggahan di laman media sosialnya, dikutip Sabtu (20/1).

Merespons pernyataan dari Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Bahar bin Smith, Andy Rompas mengatakan, 40 hari lamanya kami diam karena berduka dalam maki dan dinfitnah oleh kaum Radikalisme ini, Angkat pedang memprofokasi umat muslim untuk mencari saya Andy Rompas. Sekarang waktunya bergerak.

"Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak. Tidak ada istilah mayoritas dan minoritas di Tanah Minahasa, karena torang samua basudara (kita orang semua bersaudara), kecuali untuk para kadrun dan mereka kaum radikal," tulis Andy Rompas. 

"Karena kami hanya ingin hidup rukun dan damai, tidak seperti sekarang di mana setiap Natal harus ada aparat kepolisian menjaga," tambahnya.

Sebelumnya, dilansir dari tayangan video yang diunggah akun Twitter @opposite6892 baru-baru ini, Bahar bin Smith mengatakan, Manguni Makasiaow ini punya pembesar ada di daerah Jakarta, namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang, ngumpet.


 

Komentar