Kamis, 16 Mei 2024 | 08:08
MILITER

Inilah Sejumlah Petunjuk Pangkoarmada RI untuk Perencanaan Penyusunan Rentinkon 2025

Inilah Sejumlah Petunjuk Pangkoarmada RI untuk Perencanaan Penyusunan Rentinkon 2025
Pangkoarmada RI berikan petunjuk perencanaan penyusunan Rentinkon 2025 (Dok Dispen-armada)

ASKARA - Panglima Koarmada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., memberikan Petunjuk Perencanaan dalam penyusunan Rencana Tindakan Kontijensi (Rentinkon) Operasi Militer Selain Perang (OMSP) Koarmada RI tahun 2025 bertempat di lounge room Matjan Kumbang, Mako Koarmada RI, Jakarta, Kamis (18/1).

Pembacaan petunjuk pencanaan oleh Pangkoarmada RI dlaksanakan secara tatap muka dan video conference (vicon). Untuk pelaksanaan tatap muka diikuti Kepala Staf Koarmada RI dan para Pejabat Utama (PJU) serta seluruh Kasatker Koarmada RI dan seluruh tim Kelompok Kerja (Pokja) penyusunan Rentikon Koarmada RI. Sementara peserta vicon, yaitu seluruh jajaran Koarmada RI yang berasal dari Koarmada I, II. III dan Lantamal I sampai XIV.

Sebelum memberikan petunjuk kepada para kelompok penyusun, Pangkoarmada RI menjelaskan bahwa penyusunan rentinkon OMSP untuk Kotama Operasi dilaksanakan 2 tahun sekali bersifat button up kemudian hasilnya dikirim ke Mabes TNI, dan setiap tahun bisa direvisi mengikuti dinamika lingkungan strategis yang dihadapi.

Panglima Koarmada RI sebelum memberikan petunjuk perencana didahului penjelasan Asisten Intelijen Pangkoarmada RI Laksamana Pertama TNI Iwan Setiawan, S.H. tentang perkembangan lingkungan strategis internasional, regional dan nasional, kemudian dilanjutkan Asisten Operasi Pangkoarmada RI Laksamana Pertama TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si. tentang kekuatan dan kemampuan Koarmada RI serta gelar operasi.

Pangkoarmada RI dalam petunjuk perencanaan kepada bidang intelijen antara lain supaya intelijen menentukan prioritas kontijensi berdasarkan data dan fakta dari perkembangan situasi atau kejadian yang telah, sedang dan prediksi kedepan di wilayah Koarmada I, II dan III yang akan dianalisis dan dipilih dengan tool analysis. Sementara kepada bidang operasi mengharapkan mengembangkan cara bertindak yang tepat menghadapi, mengatasi, dan menanggulangi berbagai kemungkinan kontijensi.

Kepada bidang Logistik, Pangkoarmada RI meminta supaya mengoptimalkan penyiapan bekal, materiil dan alat peralatan untuk mendukung pelaksanaan operasi, kepada bidang personel supaya menyiapkan personel mendukung pelaksanaan operasi. Sedangkan bidang Potmar diharapkan dapat memanfaatkan potensi dukungan masyarakat. Demikian juga dengan bidang Komlek supaya dapat meanfaatkan peralatan komlek secara maksimal. Khusus untuk bidang hukum supaya dapat mengatur tentang aturan pelibatan (rules of engagement).

 

Komentar