Senin, 29 April 2024 | 13:32
LIFESTYLE

Hanung Bramantyo Garap Film Terbaru 'Trinil Kembalikan Tubuhku' dengan Plot Horor yang Unik"

Hanung Bramantyo Garap Film Terbaru 'Trinil Kembalikan Tubuhku' dengan Plot Horor yang Unik
Konferensi pers Film Terbaru 'Trinil Kembalikan Tubuhku'

ASKARA - Pada Rabu (27/12), Hanung Bramantyo, sutradara ternama, mengungkapkan ambisinya untuk menciptakan film horor yang berbeda dari mainstream. Dalam film terbarunya, "Trinil Kembalikan Tubuhku," Hanung memperkenalkan pemeran utama yang mengejutkan, di mana karakter antagonis Rahayu, yang diperankan oleh seorang wanita cantik, mengambil peran sentral.

Dalam konferensi pers setelah nobar bersama awak media di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Hanung menyatakan, "Saya ingin membuat film horor yang berbeda dari yang biasa kita lihat. Di 'Trinil Kembalikan Tubuhku,' pemeran utamanya justru adalah karakter antagonis, Rahayu."

Film ini menceritakan kisah Rara, yang mewarisi perkebunan teh di Jawa Tengah, dan Rahayu, seorang wanita yang rela melakukan segala cara untuk mencapai ambisinya, termasuk membunuh suaminya. Puncaknya, putri Rahayu, Rara, membunuh ibunya sendiri karena kejahatannya.

"Tokoh utamanya adalah Rara dan Rahayu, keduanya sebagai karakter antagonis, inilah yang membedakan 'Trinil Kembalikan Tubuhku' dari film horor lainnya," jelas Hanung.

Meskipun mengusung genre horor, Hanung Bramantyo menjanjikan pengalaman menonton yang menarik tanpa meningkatkan detak jantung penonton melalui penggunaan musik yang cerdas.

Film ini mengisahkan lima mahasiswa yang menghabiskan liburan mereka di kawasan Sendang yang indah namun misterius. Ketegangan meningkat saat salah satu dari mereka mengalami mimpi buruk yang terhubung dengan masalah yang semakin bertambah setiap harinya.

Rara, sang tokoh utama, mewarisi perkebunan teh nan luas di Jawa Tengah dan harus menghadapi serangkaian kejadian mistis. Dengan bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya di Penang, Malaysia, Rara menghadapi teror yang semakin mencekam, mencapai puncaknya saat hantu kepala tanpa badan muncul dengan permintaan misterius, "Trinil, balekno gembungke (kembalikan tubuhku)."  (Buyil)

Komentar