ASKARA - Satria Dewa Studio mengumumkan bahwa produksi film superhero Satria Dewa Gatotkaca telah dimulai setelah cuplikan perdana film tersebut secara resmi dimunculkan, Kamis (13/8).

Cuplikan film tersebut sekaligus memperkenalkan para pemain seperti Rizky Nazar, Yayan Ruhian, Cecep Arif Rahman, Yatti Surrahman, Omar Daniel, Yasmin Napper, Edward Akbar, Axel Matthew, serta Jerome Kurnia.

Cuplikan berdurasi sekitar enam menit ini dibuka dengan animasi tentang kisah asal muasal hadirnya sosok Gatotkaca. Dari kisah perang saudara Pandawa dan Kurawa hingga dendam Aswatama.

Sang sutradara Hanung Bramantyo menuturkan, bahwa menggarap film Satria Dewa Gatotkaca adalah bagian dari mimpinya yang menjadi kenyataan.

Hubungannya dengan Gatotkaca, serta tokoh-tokoh dalam epos Mahabarata sudah sejak dikenal sejak usia 7 tahun. Pada akhir 2019, dia diminta menyutradarai film Satria Dewa Gatotkaca.

"Perasaan saya melambung ke langit. Seperti ada sang penggali kubur impian saya datang menyodorkan puing-puing impian saya yang sudah tersusun kembali," kata Hanung dalam keterangan virtual, Kamis (13/8).

Tentu Hanung akan curahkan segala tenaga untuk mewujudkan film Satria Dewa Gatotkaca ini. Tidak sekedar melampiaskan ego, tapi menyebarkan nilai-nilai Mahabarata yang agung dan bersahaja ke generasi muda.

"Saya seperti menemukan kembali gairah membuat film pertama di awal karir, yang saat ini gairah tersebut mulai meredup akibat lelah dengan capaian formula yang begitu-begitu saja," ucapnya.

Film Satria Dewa Gatotkaca kabarnya akan melakukan proses syuting di dua kota, yakni Jogja dan Jakarta. Saat ini film tersebut masih menggunakan kota Jogja sebagai lokasi syuting.

Produser Satria Dewa Studio, Celerina Judisari mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat memulai syuting. Meski semula penggarapan film ini sempat tertunda karena merebaknya wabah virus corona. 

"Seharusnya memang lebih awal. Namun, karena pandemi, kami melihat sekarang adalah yang terbaik, di saat awal syuting," ucap Celerina.

Produksi film ini menunjukan, dunia perfilman Tanah Air bisa cepat bangkit di tengah terpaan bencana non alam yang masih melanda seluruh negera. Film Satria Dewa Gatotkaca direncanakan hadir di penghujung 2021.

"Ini sekaligus memperlihatkan bahwa walaupun dihantam pandemi, industri film Indonesia dapat menggeliat kembali dengan cepat serta memberi semangat kepada para penonton dan juga sesama di Industri film," tandas Celerina.