ASKARA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan konektivitas antar wilayah dengan membangun infrastruktur jembatan. Di Provinsi Jawa Barat, sejak tahun 2021-2023 telah diselesaikan penggantian dan/atau duplikasi 16 Jembatan Callender Hamilton (CH) dengan total panjang penanganan 3.758 meter. 

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan penggantian jembatan Callender Hamilton merupakan bagian dari mitigasi risiko jembatan yang berada dalam sistem jaringan jalan nasional dan jalur logistik nasional karena usia tua di atas 40 tahun, salah satunya karena dampak beban berlebih kendaraan (overloading). 

“Jembatan-jembatan tersebut sudah berumur dan memang saatnya diganti dengan yang baru. Dengan penggantian Jembatan Callender Hamilton, diharapkan kualitasnya akan lebih baik dari sebelumnya, tidak rentan runtuh," kata Jubir Endra.   

Penggantian 16 Jembatan Callender Hamilton di Jawa Barat tersebar di Kabupaten Purwakarta sebanyak 3 jembatan, yakni Jembatan Cikao (50 meter), Jembatan Cisomang (35 meter), dan Jembatan Ciasem (70 meter). Kemudian 3 jembatan di Kabupaten Subang, yakni Jembatan Cigadung (30 meter), Jembatan Cilamaya (60 meter), dan Jembatan Cipangaritan (40 meter). 
 
Di Kabupaten Cirebon terdapat 4 jembatan, yakni Jembatan Sigranella (35 meter), Jembatan Karang Sembung (50 meter), Jembatan Kalijaga (45 meter), dan Jembatan Kanci (60 meter). Selanjutnya Jembatan Batu Jajar sepanjang 150 meter di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung.

Jembatan lainnya yang telah diselesaikan berada di Kabupaten Sumedang, yakni Jembatan Cikeruh (80 meter), Jembatan Cilutung (115 meter), dan Jembatan Cimanuk (110 meter). Selanjutnya Jembatan Citanduy (60 meter) dan Jembatan Ciputra Haji (50 meter) di Kabupaten Ciamis. 
 
Penggantian/duplikasi 16 jembatan di Jawa Barat merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin dengan nilai investasi Rp728,3 miliar. Seluruh penggantian/duplikasi jembatan telah selesai pada tahun ini dan sebagian sudah mulai difungsionalkan lebih awal untuk mendukung mobilitas orang, jasa dan logistik bagi masyarakat.

Jubir Endra mengatakan secara nasional proyek penggantian/duplikasi Jembatan Callender Hamilton dikerjakan Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga sebanyak 37 jembatan yang tersebar dalam sistem jaringan jalan nasional dan jalur logistik nasional di Pulau Jawa. Pembangunannya berupa penggantian/duplikasi jembatan Steel Box Girder, Steel I Girder beserta bangunan pelengkap (termasuk Structural Health Monitoring System/SHMS) serta operasi dan pemeliharaan selama masa layanan. (*)