Senin, 13 Mei 2024 | 03:25
COMMUNITY

Di Hadapan Prof. Rokhmin, Nelayan Tradisional Karang Song Keluhkan Sampah dan Solar

Di Hadapan Prof. Rokhmin, Nelayan Tradisional Karang Song Keluhkan Sampah dan Solar
Prof. Rokhmin Dahuri menerima keluhan Nelayan Tradisional Karang Song

ASKARA - Sampah di sungai, harga dan kemudahan mendapatkan solar menjadi persoalan yang disampaikan warga serta nelayan di Kecamatan/Kabupaten Indramayu, saat bertemu Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri MS.

Sejumlah nelayan di Blok Song Tengah Kec/Kab. Indramayu juga mengadu adanya perahu yang rusak. Akibatnya, mereka tidak bisa melaut untuk mencari ikan.

"Kami ada perahu yang rusak, sehingga butuh bantuan untuk perbaikan. Kami juga beli solar tidak mudah dan ingin harganya murah," ungkap Udin, perwakilan warga setempat.

Keluhan itu disampaikan saat mereka bertemu Prof. Rokhmin. Pertemuan berlangsung pada Sabtu (4/11) di Sekretariat Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan yang berada di Pantai Song, Blok Song Tengah, Kec/Kab. Indramayu.

Udin menyampaikan, pihaknya selama ini membersihkan sampah di sungai secara mandiri. Gerakan bersih-bersih sampah memang pernah dilakukan pihak pemerintah daerah melalui dinas terkait, tapi hanya sesekali. Sementara, sampah terus ada dan menumpuk.

"Bertahun-tahun kami bersih-bersih sampah di sungai secara mandiri. Saya bahkan harus keluar uang untuk upah warga yang ikut bersih-bersih. Kami berharap ada solusi yang tepat terkait persoalan sampah," ujarnya.

Terkait keluhan tersebut, Prof. Rokhmin menerangkan, masalah sampah seharusnya tidak terjadi kalau kesadaran warga cukup tinggi tentang kebersihan dan pentingnya menjaga lingkungan.

Dirinya mengingatkan kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai. Sampah harus dibuang di tempat sampah dan sebaiknya dipisah yang organik maupun non organik.

"Sampah ada yang bisa diolah sehingga bermanfaat, misalnya jadi pupuk. Saya minta warga terus berkomunikasi dengan pemerintanlh daerah melalui dinas terkait dalam mencari solusi tentang sampah. Untuk perbaikan perahu yang rusak, in shaa Allah dibantu sebesar Rp 26 juta," tandas Ketua DPP PDI Perjuangan yang maju dalam pemilihan anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Cirebon-Indramayu.

Prof. Rokhmin memberi apresiasi terhadap Udin dan rekan-rekannya yang secara swadaya mau bersih-bersih sampah di sungai.

Komentar