Kamis, 02 Mei 2024 | 10:56
OPINI

Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu Sebagai Sang Notonegoro, Siapakah Dia?

Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu Sebagai Sang Notonegoro, Siapakah Dia?
Ilustrasi

Oleh: Dian Naren

ASKARA - Ramalan Jongko Jayabaya banyak yang justru menjadi kenyataan di zaman modern ini dan saat ini ramalan Jayabaya tentang sosok karakter pemimpin pengganti Jokowi kembali dipergunjingkan.

Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu maknanya adalah sosok pemimpin atau Sulton tapi bagaikan seorang Resi Begawan (Pandito / ulama). 

Sosok pemimpin yang akan senantiasa bertindak atas dasar hukum Allah (Sinisihan Wahyu). Dan selalu bersandar hanya kepada petunjuk Rasul. 

Hampir semua hatinya, pemikirannya dan perbuatannya tak lepas dari batas-batas dan simbol-simbol syariat Allah. Insya Allah bila negara bangsa ini dipimpin oleh sosok ini bangsa ini akan mencapai zaman keemasan sejati.

Prediksi atau Ramalan Jayabaya, Presiden Jokowi akan digantikan oleh sosok yang berkarakter Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu yang akan bergerak pada tahun 2024. 

Menurut Jongko Jayabaya dan Pujangga Ronggo Warsito, nama orang yang memimpin Indonesia adalah sosok yang memperjuangkan perubahan dialah pemimpin yang berani akan merubah Indonesia, menyelamatkan Indonesia dan mampu memajukan bangsa ini, mampu mengayomi bangsa ini, hampir seluruh rakyat mencintai dan menyayanginya.

Sosok Satria Pinandito Sinisihan Wahyu yang digambarkan sama dengan sosok seorang _Sulton_ atau raja yang dikenal sebagai raja yang ADIL, yang berilmu agama yang lurus dan berakhlakul kharimah yang akan muncul pada masa kemunduran Indonesia.

Memprediksi karakter Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu datang ketika Indonesia banyak mengalami konflik internal, konflik eksternal, konflik politik, keterpurukan ekonomi, bencana alam dan chaos atau Goro Goro  dimana mana.

Menurut prediksi Jongko Joyoboyo, sosok pria itu memiliki dua buah karakter yang mewakili sifat-sifat raja dan sifat ulama. Makanya dia disebut Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.

Satria Pinandito Wahyu tokoh ini adalah seorang yang religius, ia selalu meminta petunjuk kepada Allah, selalu merujuk kepada Kitabullah dan Sunnah (syariat agama) atau peraturan Tuhan ketika bertindak, makanya disebut Sinisihan Wahyu.

Kadang sosok Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu seperti polos tapi aslinya tidak polos justeru itu kecerdasannya, memiliki insting yang tajam bagaikan mata elang, jujur apa adanya dan sangat terbuka dengan rakyatnya ketika menghadapi masalah yang dibawanya, dia juga sangat adil, tegas dan mampu menjaga keamanan.

Tidak ingin merendahkan rakyatnya, tidak ingin menyengsarakan rakyatmya dan berlaku adil, bijaksana, memiliki jiwa pemaaf, rendah hati dan berkharisma dia mengerti kapan waktunya  tegas dan kapan waktunya damai walaupun dengan lawan.

Jika berbicara tentang pemimpin Indonesia, maka publik mempercayai istilah _"Notonegoro"_ yang saat ini dipercaya sebagai orang yang namanya memiliki ejaan "Noto Negoro", padahal maknanya bukan seperti itu.

Gelar sosok Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu bergelar 'Notonegoro" maksudnya dia adalah sosok pria yang cerdas yang mampu menciptakan "menoto" atau mengatur tatanan "Negoro" dia mampu menciptakan sebuah tatanan sistem negara menuju kepada sebuah perubahan disaat negara Indonesia terancam, disaat tatanan negaranya telah rusak dan terancam hancur. Sosok yang dapat menciptakan tatanan seperti inilah yang akan memimpin Indonesia Nusantara.

Noto yang artinya menata dan Negoro atau negara yang artinya sosok Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu adalah seorang yang dengan kecerdasannya yang berlian dapat merubah sebuah sistem negara dan beliaulah yang bakal menjadi pemimpin Indonesia.

Sosok Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu bukan sosok yang sekadar dipilih oleh rakyat terbanyak atau sekedar dimenangkan oleh partai Pemilu tapi tidak mampu dan tidak beranie menciptakan sebuah tatanan negara atau "Notonegoro"

Sebenarnya sosok itu sudah muncul saat ini tapi hanya orang orang tertentu yang memiliki kepekaan batin yang tajam dan Waskita yang kuat yang dapat melihat ciri-ciri sosok ini. Tentunya ia belum waktunya untuk muncul dipermukaan dan tentunya ia bukan sosok calon presiden saat ini.

Maka orang-orang akan mencari sosok seperti ini dan bila sudah bertemu maka akan semakin yakin bahwa dialah sosok yang dicari dan ditunggu sebagai sang Notonegoro.

Artinya dialah sosok pemimpin masa depan Indonesia walaupun mungkin ada diselengi waktu dipimpin seorang presiden. Karena hanya dia yang mampu menciptakan tatanan, menata atau mengatur tatanan negara Indonesia seperti yang dia ciptakan yang seorang presiden tidak mampu untuk itu.

Dan sosok ini yang diharapkan oleh seluruh rakyat, menuju negara ini menjadi lebih baik berdasarkan Wahyu Ilahi.


Sumber YouTube Aliqul Channel

Komentar