ASKARA - Presiden RI hadir selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI. Presiden di atas mimbar upacara menerima laporan dari pemimpin upacara yang melaporkan kesiapan jalannya Upacara Parade Senja dan penurunan Bendera Merah Putih.

Selanjutnya, Presiden RI memimpin pelaksanaan Mengheningkan Cipta diiringi dengan suara terompet.

“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai,” tutur Presiden Jokowi.

Setelah prosesi Parade Senja, kemudian dilaksanakan penurunan Bendera Merah Putih, yang di akhiri dengan penghormatan.

Kemudian, Presiden Jokowi yang didampingi Menhan Prabowo, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyaksikan parade (defile) yang diikuti tiga matra TNI yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Komcad.

Upacara Parade Senja diselenggarakan untuk mengenang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, perjuangan pahlawan, dan pengalaman terhadap nilai-nilai yang terkandung untuk generasi muda.

Turut hadir, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Kapolri, Wakil Menteri Pertahanan, Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan dan Rektor UNHAN RI.