Kamis, 02 Mei 2024 | 12:09
MILITER

Natuna Secara Geografis Sentral ASEAN

Natuna Secara Geografis Sentral ASEAN
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

ASKARA - Melalui latihan bersama  Asean Solidarity Exercise (Asex) 01-Natuna, masing-masing negara telah belajar satu sama lain, memahami budaya dan tradisi militer masing-masing, dan yang lebih penting lagi, telah dapat membangun kepercayaan, solidaritas dan kebersamaan yang merupakan kunci keberhasilan asean dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan ini.
 
Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat menutup secara resmi latihan gabungan terpadu   Asean Solidarity Exercise 01-Natuna Tahun 2023, yang bertempat  di Sabang Mawang Natuna, Sabtu  (23/9/2023).

Latihan ASEX-01 yang dilakukan di Natuna merupakan salah satu langkah strategis yang diinisiasi oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dengan salah satu pertimbangannya adalah letak Natuna yang secara geografis berada pada proximity ditengah (sentral) diantara negara-negara ASEAN lainnya. 
 
Lebih lanjut disampaikan Panglima TNI bahwa Asex 01-Natuna merupakan simbol solidaritas, kerjasama, dan persahabatan yang erat di antar negara Asean dan  dilaksanakan sesuai dengan keinginan politik pemimpin  dan pandangan Asean tentang Indo-pasifik. Latihan bersama ini difokuskan pada materi non tempur seperti keamanan maritim, tanggap bencana, dan operasi penyelamatan. 

“Mari terus bekerja sama dan berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asean.  Melalui latihan ini  telah memberikan peluang untuk mengasah kemampuan,  menguji kekuatan, dan mengidentifikasi kelemahan masing-masing militer negara sahabat. Kita dapat bersama-sama bekerja untuk memperbaiki dan memperkuatnya kembali,  serta meningkatkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin muncul di masa depan”, kata Laksamana TNI Yudo. 
 
Dalam kesempatan tersebut juga, Laksamana TNI Yudo Margono  berharap  bahwa semangat kerjasama yang telah dibangun selama latihan ini akan terus menguat.  “Mari kita jaga komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan di antara kita, sehingga kita dapat terus belajar satu sama lain  dalam mengatasi setiap permasalahan. Saya berharap kita akan bertemu lagi dalam latihan serupa di masa depan, dan mari kita lanjutkan perjuangan kita untuk Asean yang lebih kuat dan lebih bersatu. saya meyakini bahwa dengan kebersamaan kita akan semakin maju”, tutup Panglima TNI.
 
Sebelum menutup kegiatan    Asean Solidarity Exercise 01-Natuna 2023, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Kapal Perang Indonesia KRI Radjiman Widyodiningrat (RJW) yang telah bersandar di Dermaga Sabang Mawang beberapa hari yang lalu. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kegiatan  Pengobatan Massal. Diperkirakan sekitar kurang lebih 300 masyarakat ikut melakukan pengobatan gratis diatas Kapal Perang. Sesudah meninjau pengobatan gratis, Panglima menyaksikan aksi drop box (pelepasan kargo  dari atas pesawat udara ke laut). Kemudian selanjutnya Panglima TNI meninjau pembuatan Rumah Layak Huni (RLH) yang sudah jadi seratus persen. Kemudian dilanjutkan dengan menutup secara resmi Asex 01 –Natuna. Sekaligus  penyerahan  kunci rumah warga yang telah direhab, pembagian sembako dan penyerahan kursi roda kepada warga masyarakat setempat.

Komentar