Jumat, 03 Mei 2024 | 11:29
NEWS

Firman Soebagyo: Industri Otomotif Penyebab Parahnya Polusi Udara Saat Ini

Firman Soebagyo: Industri Otomotif Penyebab Parahnya Polusi Udara Saat Ini
Firman Soebagyo (ist)

ASKARA – Komisi IV DPR RI merencanakan akan membentuk panitia kerja (panja) untuk mengetahui yang sebenarnya penyebab kondisi polusi udara yang semakin memburuk belakangan ini di Jakarta.

Menanggapi wacana pembentukan panja tentang kondisi udara di Jakarta, Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo justru mengusulkan perlu dibentuk Panitia Khusus (Pansus). 

Menurut Firman, dengan membentuk pansus nantinya akan didapati hasil yang lebih maksimal dan diinginkan terkait polusi udara yang saat ini terjadi.

"Inisatif ini bagus karena panja itu merupakan tugas dari DPR untuk melakukan upaya dan langkah-langkah pelaksanaan tiga fungsi pokok yaitu salah satunya pengawasan. Oleh karena itu panja ini dapat menggali dari berbagai informasi dari lintas lembaga terkait dan stakeholder tentang sebab musabab terjadinya asap yang menebal dan polusi udara ini," kata Firman kepada para wartawan, Jumat (25/8).

"Namun, menurut pandangan saya kalau mau lebih maksimal panja ini harus ditingkatkan menjadi pansus, karena penyebab asap yang menebal dan mengakibatkan polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta ini yang terbesar adalah dari sektor industri," sambung Waketum Partai Golkar ini.

Firman menyebut penyebab semakin parahnya polusi udara saat ini salah satunya adalah banyaknya industri maupun PLTU yang menggunakan bahan bakar batu bara dan mesin disel, di samping industri otomotif yang juga memberikan kontribusi semakin parahnya polusi udara saat ini. 

Oleh karena itu, sambung Anggota Baleg DPR RI ini, dengan dibentuknya pansus nantinya bisa menggali lebih dalam terjadinya penebalan asap dan polusi udara ini. 

"Di samping itu pansus akan melibatkan Komisi terkait lainnya yang tentunya bisa mengundang atau memanggil kementerian/lembaga dan para stakeholder industri terkait dengan masalah asap yang terjadi di wilayah Jakarta akhir-akhir ini," ujar Firman.

Firman meyakini hasil kerja dari pansus akan lebih maksimal dan hasil kesimpulanya nanti dapat  dijadikan rekomendasi kepada pemerintah dalam mengatasi masalah polusi udara yang terjadi di Jakarta.

"Panja itu juga baik, tapi pansus itu akan kebih baik dan lebih maksimal yang dapat kita  dapatkan karena kalau panja hanya satu komisi lingkungan terkait lingkungan hidup saja, karena lingkungan hidup
Itu kan hilirnya, tapi hulunya kan dari sektor lain seperti industri dan yang lain sehingga mitra kerja dari komisi lain dapat digali lebih banyak terkait terjadinya asap ini karena harus digali informasi dari hulu hingga hilir sehingga insya allah kita bisa memaximalkan hasilnya dan itu, akan lebih baik dan optimal," pungkas Legislator asal Dapil Jateng 3 ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini yang menyatakan, untuk mengatasi permasalahan kenaikan polusi udara yang mengganggu kualitas udara terutama di Jabodetabek, pihaknya akan membentuk tim panja. 

“Itu (polusi udara) menjadi perhatian banget ya di Komisi IV DPR juga akan menjadi perhatian. Saya malah pada masa sidang ini dimulai, saya punya inisiatif dan akan mengajak teman-teman semuanya di Komisi IV DPR untuk kita bikin panja untuk polusi. Karena terutama di Jakarta ya, ini udah memprihatinkan dan benar-benar menurut saya perlu penanganan yang serius, khusus, fokus untuk itu, penanganannya itu yang komprehensif,” tutup Anggia Erma Rini.

Komentar