Selasa, 14 Mei 2024 | 00:07
COMMUNITY

Momen Haru Warga Indonesia Hadiri Peringatan HUT RI Ke-78 Di KJRI Noumea

Momen Haru Warga Indonesia Hadiri Peringatan HUT RI Ke-78 Di KJRI Noumea

ASKARA- Tinggal di luar wilayah Indonesia, tak menyurutkan langkah Diaspora Indonesia untuk turut memperingati HUT RI ke-78. Hal ini terlihat saat mereka hadir di KJRI Noumea. Momen peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonsia ke 78 yang berlangsung pada Kamis (17/8) memiliki makna khusus bagi mereka. 

Tian Siti Hadijah misalnya. Perempuan berusia  45 tahun mengambil cuti khusus agar dapat menghadiri upacara bendera di KJRI Noumea. “Penting bagi saya sebagai WNI yang tinggal di luar negeri untuk menghadiri momen bersejarah ini," ucapnya. 

Begitu pun dengan Erna Mardji. Erna yang saat ini berusia 59 tahun itu  mengatakan bahwa upacara peringatan HUT RI ke 78 ini sangat menyentuh hatinya,  "Saya terenyuh ketika mendengarkan lagu Indonesia Raya dan merasa bangga menjadi WNI walau tinggal di luar negeri,"" ujar dia.

Tak hanya Tian dan Erna yang terharu, Warga Negara Indonesia lainnya atau diaspora Indonesia yang lain juga terharu dengan peringatan kali. Mereka datang dari berbagai penjuru untuk menunjukkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai keturunan Indonesia. Bahkan sejumlah non WNI, namun masih keturunan Indonesia juga hadir dalam hari bersejarah tersebut.

Joanny Timan, salah satunya. Pemuda yang masih keturunan Jawa  dan berusia 17 tahun ini  mengatakan   “Bagi saya menghadiri upacara 17 Agustus adalah bentuk penghormatan bagi para sesepuh kami dari Jawa sekaligus bentuk untuk mewujudkan Bhineka Tunggal Ika," tuturnya. 

Senada dengan Joanny, Jean Max Wiria ( 69), meski lahir di Kaledonia Baru, dia menegaskan bahwa  dirinya hadir pada upacara untuk memberikan penghormatan kepada sang ayah,  yang tiba di Kaledonioa Baru  pada tahun 1930-an. 

Sementara itu Konjen RI Noumea, Bambang Gunawan,  menyampaikan kekagumannya terhadap semangat para warga keturunan Indonesia itu. "Meskipun bukan WNI mereka tetap menganggap KJRI sebagai rumah budaya mereka," ujar Bambang. 

Upacara peringatan HUT RI ke-78  sendiri  berlangsung secara khidmat dengan pembina Konjen RI Bambang Gunawan. Sedangkan pemimpin Upacara dan Pengibar Bendera berasal dari masyarakat Indonesia.

Peringatan HUT RI ke-78 kali ini  sebagaimana biasa  ditutup dengan acara Pertemuan Masyarakat untuk memperkuat tali persaudaraan diantara warganegara dan diaspora Indonesia di sekitar Noumea. 

Komentar