ASKARA - Andri Agustus, sosok pria gigih dalam usaha kopi yang dilakoninya. Ia termasuk petarung bisnis yang tangguh. Andri sudah mencoba membuka kedai kopi diberbagai tempat, meski tidak mengalami kemajuan yang berarti namun pria yang juga pemusik ini tidak pernah menyerah.

"Sebenarnya saya nyaman waktu buka kedai di kawasan Bintaro, tapi saya seperti dikerjai sama sesama pedagang, dikerjai masalah air yang tidak lancar ke warung saya," ujar Andri saat ngobrol bareng penulis di kedai barunya di Jl. Pejaten Barat,  Depan Arimbi Suite Jakarta Selatan.

Salah satu anggota FORWAN inipun pernah menjalin kerjasama dengan pengusaha cafe di Depok, tapi baru tiga bulan menjalani, lagi-lagi ia merasa dikerjai oleh mitra bisnisnya.

"Bayangin, dalam waktu tiga bulan omset mencapai ratusan juta. Tapi oleh keluarga pemilik cafe saya dibuat nggak nyaman dalam menjalani usaha coffee, ya, saya cabut," katanya pasrah.

Kini Andri pun bertarung sendirian untuk mengembangkan usahanya, banyak yang minta resep ramuan kopi dan minuman ramuannya. 

"Ada pengusaha Makassar yang minta ramuan, nggak saya kasih. Masa gretongan, sementara dalam menciptakan ramuan kopi dan minuman lain perlu berfikir keras berbulan-bulan. Masa begitu jadi ramuan andalan, eh, orang tinggal ambil." Ujarnya senewen 

Andri mengungngkapkan, kalau minuman favorit Rendevōu Coffe, Teh Lecy, Teh Pandan, Teh Sendawa, Cold Brew Coffee, Ice Chocolate. 

"Banyak yang mengira ramuan minuman Rendevōu Coffe  pakai campuran alkohol. Padahal sama sekali nggak pakai alkohol," tegas Andri serius.

Sementara Dyah Pipit salah satu pelangga mengakui kalau minuman ringan buatan Rendevōu Coffe memang nikmat. 

"Teh Lecynya recommended banget. Teh Lecy terenak dan terwangi dari semua tempat hangout yg aku datangin. Kopi gula Arennya jg nikmaaattt 100 moga sukses, lancar dan berkah buat Rendevou," ujar Dyah Pipit ketika diminta komentar Soal rasa minuman di Rendevōu Coffe

"Cold Brew nya TOP banget,,baru kali ini kopi aromanya whiskey dan Iecytea dan ”teanya kental banget. Aromanya beda dengan yang lain, sama Green tea nya kelas banget. 
Semua minuman di situ kelas bgt... 
Harga recehan, tapi rasa bukan recehan.... ," Timpal Revol salah satu pelanggan di meja lain.

Kini Andri tengah berjuang agar usahanya maju, segala macam marketing ia lakukan. Demi berkembang usahanya.

"Namanya usaha, ya, ada pasang surutnya. Tapi kita tidak boleh gampang menyerah, terus berusaha sampai sukses," pungkas Andri (TB)