Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:50
COMMUNITY

Dharma Oratmangun & Musisi Seperjuangan Menangis

Dharma Oratmangun & Musisi Seperjuangan Menangis
Dharma Oratmangun

ASKARA - Melihat kenyataan sahabat seperjuangan, ketika sama-sama merintis sebagai musisi hebat di Glodok di era 80 an yang masih memperjuangkan haknya sebagai pencipta lagu untuk mendapatkan royalti yang transparan. Sehingga para musisi bisa sejahtera, Dharma Oratmangun sempat menitikkan air mata ketika mengingat masa lalunya.

"Melihat teman-teman seperjuangan ketika sama-sama merintis sebagai musisi di Glodok dulu, seperti Bung Erens Mangalo, Adriyadi, Richard dan Ryan Kyoto saya (terhenti dan mengusap air mata) jadi ingat jaman susah, kita ngopi dan ngutang bareng," kata Dharma sebelum memaparkan tentang Lembaga Manajemen Kolektif Nasional yang dipimpinnya saat acara Diskusi antara LIRA -Indonesia Royalti Watch (LIRA-IRW) di kawasan Radar AURI, Cimanggis Depok, Jawa Barat, Kamis (6/7).

Begitu Dharma menitikan air mata, suasana haru pun diikuti musisi yang tergabung di LIRA-IRW, seperti Ryan Kyoto, Richard Kyoto, Yoni Dores, Erens Mangalo, Sam Bobo, Jhony Maukar, Rummy Aziez, Adriyadi, Yessi Kurniawan, Jusuf Rizal (Ketua Umum Lira-IRW).

"Saya dan teman-teman yang tergabung di LIRA-IRW sama-sama berjuang untuk menjadi musisi yang sejahtera sejak masih belia dulu. Sampai sekarang pun, kami sama-sama masih berjuang mendapatkan hak royalti sesuai haknya secara benar dan transparan. Makanya ketika sahabat saya Bung Erens Mangalo menyampaikan kalau teman-teman seperjuangan mendirikan organisasi yang tujuannya memperjuangkan hak para musisi tentang royalti dengan bendera Lira-IRW (Indonesia Royalti Watch) Saya langsung sepakat, makanya sebagai Ketua LMKN saya ngajak kerjasama LIRA-IRW untuk membangun sistem royalti yang benar demi kesejahteraan musisi," ujar Dharma Oratmangun lagi-lagi dengan mengusap air mata.

Dharma mengaku surprise, ketika teman-teman musisi seperjuangan  ketika merintis menjadi musisi di Glodok tahun 80 an mendirikan LIRA - Indonesia Royalti Watch.

"Saya, Bung Jhony Maukar dan Yesi Kurniawan sebagai komisioner LMKN menghadiri undangan dari teman-teman dari LIRA-IRW, bukti kami menyambut baik kehadiran lembaga pengawas royalti. Untuk itu kami mengajak teman-teman LIRA-IRW untuk bekerjasama dengan LMKN untuk sama-sama membahas soal tarif royalti," tandas Dharma Oratmangun sungguh-sungguh. (TB)

Komentar