ASKARA - Budayawan senior Butet Kertaradjasa mengaku banyak dibantu oleh Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, ketika mengalami sakit.

Butet mengatakan, Megawati memberinya sebuah anggrek putih untuk menemani selama proses penyembuhan diri dari sakit yang diderita.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih karena saya hari ini bisa berdiri di sini, sehat," ujarnya dikutip dari akun Tiktok @bumegabercerita, Minggu (18/6).

Pelaku seni asal Yogyakarta itu berkisah tentang dirinya sakit serius bahkan merasa nyaris menemui ajal, tetapi akhirnya memperoleh dorongan semangat untuk sembuh dari Presiden Kelima RI tersebut.

"Salah satunya pada waktu saya sakit, dan bercanda dengan maut itu, saya dapat energi dari ibu Megawati," ujar Butet saat menyampaikan sambutan pada peluncuran lagu ‘Jarji Jarbeh’.

"Saya dapat kiriman bunga anggrek warna putih, mendapat sambutan untuk buku saya, untuk menyehatkan saya," sambungnya.

Kini Butet merasa cukup bugar untuk menjalankan aktivitas keseniannya. Pemilik nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa itu juga melukis dan menulis lagi.

Anggrek itu, katanya, sampai hari ini masih tumbuh hidup di rumahnya. "Sudah dua tahun," ucap Mega yang didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta jajaran pengurus DPP PDIP. 

Dalam pertemuan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati, mengingatkan pentingnya sikap ikhlas dan saling tolong menolong secara tulus kepada sesama.

"Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Mas Butet. Apa yang tadi dikatakan memang betul. Keluar dari dalam hatinya," imbuhnya.

Megawati lantas mengaku malu, jika bantuan ataupun uluran tangan secara tulus kepada sesama, kemudian malah diketahui oleh banyak orang.

"Saya merasa jadi malu. Karena mestinya jangan diomongkan. Karena saya ikhlas kok, mas," tukasnya.

Menurutnya, membantu orang tidak perlu digembar gembor. "Saya selalu memberikan kepada anak-anak saya di PDI Perjuangan bahwa politik itu bukan (hanya) politik. Politik itu kehidupan," tutur Putri dari Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno itu.