Kamis, 19 September 2024 | 01:45
COMMUNITY

Puluhan Dokter dan Pejuang Medis Hingga Menkes Nyanyi Bareng untuk Persatuan.

Puluhan Dokter dan Pejuang Medis Hingga Menkes Nyanyi Bareng untuk Persatuan.
Menkes BGS dan puluhan dokter serta pejuang medis nyanyi bareng untuk persatuan (Dok dr Sonia)

ASKARA -  Puluhan dokter dan pejuang medis nyanyi bareng untuk persatuan seperti yang diterima redaksi beberapa saat lalu dengan lirik sebagai berikut:

Saat mereka butuh pertolongan

Saat mereka tak mampu terbaring tak berdaya

Kami berjuang sepenuh hati 
Dan tak mempedulikan
Miskin atau kaya
Kami tetap berjuang 'tuk Indonesia sehat

Indonesia sehat tujuan kami
Indonesia kuat prioritas kami

Tak pedulikan terkadang kami juga lelah

Demi Indonesia kuat
Demi Indonesia sehat
Inilah kami pejuang medis

Demikian lirik yang mengharukan dan menjadi representasi jiwa  didedikasikan oleh para dokter dan pejuang medis. 

Menjadi penegasan bahwa keterpanggilan kemanusiaan dan usaha menyelamatkan jiwa masyarakat yang membutuhkan uluran tangan bantuan medis sejatinya adalah sumpah utama profesi dokter dan pejuang medis.

Inisiasi para dokter dengan mengepresikannya dalam untaian syair yang menyayat nurani dan harmonisasi nada dalam judul lagu: "Indonesia sehat” disambut positif dan didukung penuh oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS).

Selain Menkes BGS, sederet para dokter yang tak asing di telinga masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini. Antara lain: Prof dr Ali Gufron Mukti MSc PhD AAK sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof dr Deby Vinski MSc PhD, Duta PBB dr Sonia Wibisono, dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, dr Lula Kamal MSc, drg Devya, dr Amaranila Lalita Drijono SpKK FINSDV FAADV, dokter spesialis bedah dr Tony Sukentro SpB, dokter spesialis kulit dr Reza, dr Widyastuti MKM asisten kesejahteraan rakyat (Askesra) pemerintah provinsi DKI Jakarta, dokter spesialis obsgyn dan Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia Dr dr Taufik Jamaan SpOG, dokter spesialis saraf dr Zicky Yombana SpS, dr M Saptadji, dr Gafar  Hartatiyanto SH MARS MH AAAK Kepala Puskesmas Setiabudi, Dr dr Supriyantoro SpP MARS spesialis paru, dokter spesialis obsgyn dr Ichnandy A Rahman SpOG, dan psikiater dr Theresia Citraningtyas MWH PhD SpKJ, dr Gia Pratama, dr Natasha Vinski. 

Produser rekaman Andrew Darmoko dari VALF entertainment mempersiapkan musik dan lagu “Indonesia Sehat” ini.

Menurut dokter Sonia Wibisono, inisiasi para dokter untuk menciptakan karya sebuah lagu ini berawal dari kesedihan kami, dokter-dokter yang melihat berbagai masalah yang ada di Indonesia saat ini.

"Masalah persatuan diantara para dokter maupun persatuan antara dokter, pejuang medis dan masyarakat," kata dr Sonia Wibisono.

Maka, lanjutnya, kami ingin sekali mengungkapkan rasa yang terpendam di dalam hati kami yang terdalam dengan sebuah karya lagu.

"Melalui lagu yang kami nyanyikan bersama di saat yang penuh dengan pergumulan ini, setidaknya para pejuang medis dan masyarakat bisa saling menyemangati dan menguatkan satu sama lain demi Indonesia sehat dan Indonesia kuat," imbuh dr Sonia Wibisono yang juga dikenal sebagai Duta PBB dan influencer ini.

"Kami juga mengundang seluruh pejuang medis di seluruh indonesia: dokter, dokter gigi, perawat, bidan, pekerja medis untuk ikut menyanyikan baik sendiri ataupun bersama-sama di sosmed masing-masing, sehingga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan semua pejuang medis dan masyarakat di seluruh tanah air," tambahnya. 

Dokter Sonia menyebut pejuang medis mulai dari suster, dokter, dokter gigi, pekerja medis di pelayanan kesehatan masyarakat, semua bertaruh jiwa raga ingin memberikan yang terbaik sesuai sumpah profesi mengabdi kepada nilai-nilai kemanusiaan.

"Maka tak heran jika masyarakat akan selalu memberikan simpati dan empati kepada para tenaga kesehatan," kata dr Sonia. 

Diungkapkannya, ucapan simpati di sosial media hingga bentuk aksi dukungan terhadap profesi dokter sering merebak di berbagai daerah saat mereka berjibaku menantang maut. 

"Saat Indonesia terpapar virus Covid-19 ribuan jiwa pejuang medis menjadi  "tumbal" akibat virus mematikan ini. Kondisi ini yang memberikan efek bagi masyarakat untuk selalu bersimpati dan berempati serta mendoakan kepada setiap tenaga kesehatan dimana pun mereka bertugas," tutur publik figur ini.

Di lain pihak, sejumlah dokter juga menyampaikan keprihatiannya dalam bentuk lain. Upaya itu sebagai bentuk simpati terhadap perlakuan dan tindakan yang menimpa para dokter di Indonesia.

Yaitu simpati dan dukungan semangat  dengan bernyanyi bersama seperti yang dilakukan dokter Sonia Wibisono dan kawan-kawan. 

Dokter yang sering aktif di jagat media itu melakukan rekaman lagu “Indonesia sehat”. Lirik lagu dengan pesan menyentuh itu menggambarkan tugas yang diemban para dokter demi keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Nyanyi bareng itu diikuti para dokter sebagai bentuk kepedulian dan dukungan persatuan bagi pejuang medis dan masyarakat. Sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat akan peran dan tugas dokter dan pejuang medis bagi kesehatan di Indonesia.

"Sesama dokter dan antara pejuang medis & masyarakat, membuat lagu untuk menggunggah kesadaran kolektif. Agar saling menghargai, saling support, dan saling menguatkan. Saling membantu untuk menangani kebutuhan kemanusiaan," tandasnya.  

"Melalui lagu yang kami nyanyikan bersama disaat yang penuh dengan pergumulan ini. Kami lakukan demi Indonesia sehat adalah  tujuan kami. Demi Indonesia kuat prioritas kami. Tidak ada kata lelah untuk Indonesia sehat," tegas dr Sonia.

Komentar