Senin, 13 Mei 2024 | 02:12
COMMUNITY

Kisruh Karang Taruna Kalteng Melebar Sampai Ke Utang Pilgub

Kisruh Karang Taruna Kalteng Melebar Sampai Ke Utang Pilgub
Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran bersama Bupati Barito Utara H. Nadalsyah

ASKARA - Kisruh Karang Taruna Kalimantan Tengah semakin melebar, kisruh yang diakibatkan oleh adanya dualisme kepengurusan Karang Taruna Kalteng tersebut semakin menyita perhatian masyarakat Kalteng, terlebih setelah akun Sriosako Sriosako memposting screenshoot coment dari akun Sugianto Sabran ketika menanggapi postingan dari akun Edy Rustian dengan kalimat  “Harus mengerti akhlak  jangan main akal-akalan Pak Edy berilmu tp tak berakhlak percuma” dibelakang kalimat ditambahi emoji.

Komen akun Sugianto Sabran tersebut ditanggapi oleh akun Atak Ocom “Sugianto Sabran Nur nur lho tu ya selalu aja sentiment banget kalau ada kaitanya ama tu bup barut, tau malu dikit nur,….lo pilgub pertama aja pinjam dui tama tu orang nur sampai sekarang lo gak balikin padahal lo termasuk daftar pejabat terkaya ingat nur utang itu penghalang saat kita mati nur…”

Berselang beberapa hari kemudian coment Atak Ocom tersebut ditanggapi oleh akun Koyem Nadalsyah “Mantap ini biar sidin ingat…”

Adapun pada screenshoot yang lain akun Sriosako Sriosako memposting coment dari akun Sugianto Sabran “Di tahap kedua saya juga membantu Pak Koyem Jd Bup” dibubuhi emoji yang kemudian ditanggapi oleh akun Koyem Nadalsyah : “Sugianto Sabran Hem, maaf kadada kalo pian membantu ulun di periode ke dua Kadada sama sekali pian membantu Ulun wani sumpah ulun Pak Gub…”

Screenshot coment yang diupload oleh akun Sriosako Sriosako dengan status “Hukum atau aturan yang lebih tinggi itu adalah berdasarkan moralitas dan etika. Saya memahami apa yang dirasakan Saudara Gubernur SS. Kalau memang tidak ada laporan atau permisi dengan beliau selalu Pembina Ormas dan Parpol.itu termasuk pelanggaran etika. Ini comen saya di Status Edy Rustian…namun sekarang sudah dihapus…Dg tulisan Kezaliman harus D lawan."

"Pertanyaan saya kezaliman apa, siapa yang berbuat zalim. Paradikma yang ada. Kezalimanitu seolah dilakukan oleh penguasa atau. Yg memiliki status social yg lebih tinggi. Padahal tdk jarang yg dibawahpun bisa membuat kezaliman."

"Dalam status itu mendapat tanggapan oleh Gubernur Kalteng..Dan juga H. Koyem atau Nadalsyah bupati Barut. Yang membuat saya heran urusan Karang Taruna, dikaitkan dg utang Gubernur pada saat maju Pilkada periode pertama."

"Seharusnya urusan utang itu urusan pribadi jgn di bawa di medsos…Kasihan Gubernur seolah tdk mau bayar utang padahal orang kaya. Dalam hal ini saya minta pada Gubernur cepat Di Klarifikasi, apa benar. Supaya tidak jadi stikma buruk pada beliau.” Demikian status akun Sriosako Sriosako.

Sontak saja status tersebut mendapat respon warganet Kalimantan Tengah, seperti contohnya akun Herman Usin “Pa Gubernur ku, mahamen aku nyeneh apalgi melai medsos kare hasoal kukau gitan masyarakat ikey masyarakat je mahamen”. Ada juga akun Essaw Usup yang berkomentar agak ketus “Kai te nah…uluh basewut bapangkat nah tege utang silih kea ampi…ngirakuh kilau sultan nah”

Seperti diketahui bahwa munculnya masalah utang piutang pilgub ini dimulai dari kisruhnya Karang Taruna Kalteng yang diakibatkan oleh adanya  dua kubu kepengurusan, yakni kubu Edy Rusdian yang terpilih menjadi ketua melalui Temu Karya Karang Taruna Kalteng pada 22 Januari 2023 lalu, dan kubu Chandra Arditana yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua dalam Temu Karya Daerah Karang Taruna Kalimantan Tahun di aula Dinas Sosial Kalteng, Kamis 30 Maret 2023.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Eddy Karusman menyampaikan, dinas sosial selalu pembina mengakui bahwa temu karya di aula dinsos legal, meskipun sebelumnya sempat ada temu karya pada 22 Januari 2023 dan ada penolakan dari delapan kabupaten.
adapun menilik dari profile masing-masing pihak yang berseteru di tubuh Karang Taruna Kalteng yang kemudian merambah ke faceebook membahas masalah utang piutang pilgub tersebut diantaranya akun Sugianto Sabran identik dengan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran.

Kemudian Sriosako Sriosako identik dengan H. Sriosako, adalah merupakan anggota DPRD Kalteng dari partai Demokrat, Edy Rustian adalah ketua Karang Taruna Kalteng kubu pertama, merupakan ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kalteng, kemudian Koyem atau H.Nadalsyah adalah Bupati Barito Utara, ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah dan juga Ketua Dewan Pembina Karang Taruna.

Minggu 9 april 2023 jam 00.02 komen terakhir terlihat dari akun Ali farzan “ Seperti perebutan kendaraan politik, kalau memang benar, pantas saja politik itu mahal dan kekuasaan seolah2 bersifat komersil, putar balik putar balik seperti itu, lalu yang tua-tua habis umur masuk kubur, muncul lagi generasi baru, begitu lagi dan lagi”.

Kemudian akun tersebut mengutip ayat Al-Qur’an : “sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak,…dst”(Qs.Al-hadid:20), (Supardi)

Komentar