Kamis, 18 April 2024 | 21:03
SELEBRITAS

Penyanyi Era 90-an Ajak Masyarakat Tolak Rumah Ibadah Dijadikan Tempat Kampanye

Penyanyi Era 90-an Ajak Masyarakat Tolak Rumah Ibadah Dijadikan Tempat Kampanye
Anie Carera (Dok Anie)

ASKARA - Penyanyi slowrock Indonesia yang terkenal pada dekade '90-an, Anie Carera berharap momen ramadan tahun ini tidak dimanfaatkan untuk berpolitik praktis. 

Hal tersebut diutarakan menanggapi mulai munculnya kampanye-kampanye di berbagai wilayah menjelang pesta politik tahun 2024 mendatang. 

"Silahkan saja mulai berkampanye, karena itu bagian dari proses untuk dipilih, namun tidak berpolitik praktis atau hingga menggunakan tempat ibadah sebagai tempat untuk berkampanye," ujar Anie melalui siaran pers, Minggu (26/3) 

Secara tegas, wanita yang juga sempat menjadi Calon Wakil Walikota Madiun ini mengajak masyarakat menolak keras tempat Ibadah dimanfaatkan untuk berkampanye. 

"Kemaren sempat ramai salah satu partai disebut-sebut mau melakukan hal itu, jika benar maka harus ada tindakan tegas dari pihak-pihak terkait, karena arahnya sudah tidak bagus," ucapnya. 

Terakhir, Anie tidak lupa mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk seluruh umat Muslim. "Semoga puasa di bulan Ramadan ini, bisa menyucikan jiwa kita semua dan mencari berkah dari Allah," tandasnya. 

Partai Ummat dan Kampanye di tempat Ibadah 

Sebelumnya Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja sempat mengingatkan Partai Ummat agar tidak memakai tempat ibadah sebagai tempat kampanye politik. Hal itu disebutnya akan memicu eskalasi konflik di akar rumput. 

Bagja mengingatkan partai baru itu usai Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menyampaikan bahwa "politik gagasan" seharusnya tidak dilarang di masjid. 

 

Komentar