ASKARA  - Belajar di ruang kelas merupakan hal yang sudah biasa dilakukan dalam dunia pendidikan, namun belajar di ruang terbuka sembari mengenal lingkungan dengan cara bercocok tanam, adalah edukasi yang menyenangkan bagi para siswa.

Hal ini seperti dilakukan Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Iklas Samofa, mereka outing class (kegiatan belajar mengajar di luar kelas) mengenal lingkungan alam dan belajar bercocok tanam dengan turun langsung ke daerah pertanian, yakni di Kampung Moibaken, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Minggu (5/2).

Untuk itu dengan semangat, Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota Koptu Darman Muna dan Kopda Khoirul Mutakin adakan pendampingan serta memberikan edukasi kepada anak anak sekolah TK untuk mengenal alam serta agar anak merasa aman saat berada di area pertanian.

Bunda Ika Susiyanti salah satu guru pendamping murid TK Al-Iklas Samofa Biak mengatakan bahwa kegiatan outing class yang rutin dilaksanakan dalam satu tahun 10 kali dengan berkunjung di berbagai tempat sesuai tema pembelajaran.

Ibu guru dan Babinsa perkenalkan alam dan bernyanyi bersama kepada murid TK Al-Ikhlas Samofa Biak

Dan untuk pembelajaran saat ini bertema “Bumi”, dalam tema tersebut para murid diharapkan dapat mengenal dan mencintai lingkungan sebagai anugerah sang pencipta untuk senantiasa dijaga kelestariannya sejak dini," jelas Bunda Susiyanti, Minggu (5/2).

Kesempatan yang sama, Koptu Darman Muna juga menjelaskan, pembelajaran outing class ini sangat bermanfaat bagi para murid.

"Yakni, untuk meningkatkan pengetahuan dan kecintaan para murid terhadap lingkungan alam, mengurangi kebosanan dalam belajar, meningkatkan kesadaran akan lingkungan alam, serta meningkatkan motivasi belajar para murid," kata Koptu Darman Muna.

Dikatakan Darman, dengan belajar di luar kelas para murid akan merasakan sensasi baru dalam kegiatan belajarnya dan mengajak murid-murid keluar dari rutinitas yang biasa dilakukan di kelas, tentunya akan menggugah rasa ingin tahu si anak (murid) tentang apa yang akan dipelajarinya.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi para murid untuk gemar belajar dan mengenal lingkungan serta menjaga lingkungan," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, para murid  mendapat pelajaran mengenal berbagai tanaman pangan dan hortikultura, seperti jagung, cabai, tomat, kangkung, bayam, sawi, pisang, dan pepaya.

Selain itu, anak-anak juga diperkenalkan dengan berbagai jenis pupuk, yakni dari pupuk organik, pupuk kandang hingga pupuk buatan pabrik yang kesemuanya bermanfaat bagi kesuburan tanaman. (Pen Kodim 1708/BN)