Jumat, 17 Mei 2024 | 22:19
NEWS

Warga Tangerang Terkejut, Tiba-Tiba Ada Nomor Pinjaman pada Tunaiku Amar Bank

Warga Tangerang Terkejut, Tiba-Tiba Ada Nomor Pinjaman pada Tunaiku Amar Bank
Ilustrasi pinjaman tunaiku (int)

ASKARA - Seorang warga Tangerang, Rikyan Ristanto  (53),  bekerja di salah satu Perbankan di Indonesia bagian Fraud Management Group. 

Dia menyampaikan keluh kesah dan pengalamannya agar dapat disampaikan kepada pihak Tunaiku PT Amar Bank.

"Pada tgl 23 Des 2022 saya tiba-tiba dapat email dari Tunaiku. Email dimana pinjaman saya telah disetujui dengan nomor pinjaman sekian nominal sekian dan angsuran sekian," ujar Rikyan, dikutip Media Konsumen, Rabu (4/1).

Dia mengaku tidak pernah sama sekali mendapatkan penawaran pinjaman dan Rikyan juga tidak pernah mengajukan pinjaman. 

"Memang dulu saya pernah meminjam tapi tidak ada masalah saya selesaikan sampai selesai tanpa ada tunggakan dan telat pembayaran," katanya.

Diw sudah datang ke cabang PT Amar Bank, info mereka itu adalah penawaran nasabah pilihan. Namun, dia menegaskan merasa keberatan, apapun itu alasan mereka penawaran. 

Menurut nya jika memang penawaran setidaknya harusnya ada yang menghubunginya melalui telepon, SMS atau media email. 

"Info mereka, mereka telah menghubungi saya dengan alasan no answer. Padahal nomer hp lama saya sudah tidak digunakan," ungkapnya.

Rikyan berpikir ini persetujuan secara sepihak tanpa memberitahu kepada nasabah untuk penawarannya mau diambil atau tidak? Dan masuk ke dalam tindakan Fraud.  Tiba tiba dia mendapat email dengan nomer pinjaman sekian.

"Apakah pihak Amar Bank Tunaiku, untuk bagian penawarannya seperti ini ya? Tanpa konfirmasi kepada nasabah tiba-tiba langsung disetujui saja," tuturnya. 

Menurutnya, ini sangat bahaya dan riskan,dan melanggar aturan seperti ilegal.

"Dan saya sebenarnya berhak melaporkan ini karena tidak ada persetujuan dari saya dan konfirmasi kepada saya tiba-tiba pinjaman telah disetujui dengan tenor angsuran dan limit pinjaman bahkan sudah keluar nomer pinjaman saya," tandasnya.

"Tolong kepada pihak Tunaiku Amar Bank dapat dievaluasi kembali. Karena saya sudah cek juga ke system OJK bahwa Tunaiku itu sudah berbentuk KTA di bawah naungan PT Amar Bank Indonesia bukan lagi pinjol dan sudah masuk ke SLIK," sambungnya.

"Saya akan email kepada petinggi Amar Bank Bapak Viskal, tentang prosedur penawaran Tunaiku yang sedikit riskan tanpa ada konfirmasi setuju dari nasabah tiba-tiba ada email persetujuan secara sepihak," pungkasnya.

Komentar