ASKARA - SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah unggulan yang dibentuk oleh TNI AU untuk melihat potensi dalam hal pendidikan dan bakat yang dimiliki putra-putri di seluruh Nusantara dengan sifat beasiswa.

 

"Kami sudah memiliki 6 putra-putri asli Papua yang sudah di didik bersama seluruh putra-putri Nusantara di SMA Pradita Dirgantara yang berada di Solo," kata Ketua Yasarini Cabang Lanud Silas Papare Ny. Eggy Dadan Gunawan dalam keterangan yang diterima Askara, Sabtu (24/12).

 

Dijelaskannya, SMA Pradita Dirgantara  mendidik dengan menggunakan Kurikulum Nasional yang diramu dengan Kurikulum Internasional, dimana kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan penyampaian bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,  agar seluruh siswa dapat bersaing hingga berkuliah di luar negeri. 

 

"Sekolah ini memiliki Guru guru dengan gelar S-2 yang dapat mendidik siswanya agar memiliki prestasi yang unggul," kata Eggy Dadan Gunawan ketika mengikuti talkshow di stasiun TVRI Papua beberapa waktu lalu.

 

Ditegaskannya, SMA Pradita Dirgantara membentuk Siswa untuk meniti masa kedepan nanti menjadi apa, dengan cara melihat minat dan bakat siswa yang menonjol selama bersekolah di SMA Pradita Dirgantara.

 

Dalam kesempatan itu, Marsma TNI M. Dadan Gunawan, S.T., M.M., CHRMP, mengatakan bahwa sekolah SMA Pradita Dirgantara didirikan pada tahun 2018 dan sampai dengan saat ini terus meningkatkan fasilitas dan metode pembelajaran yang optimal dalam mencetak generasi muda yang siap menyambut masa depan.

 

"Hal ini terbukti selama 2 tahun lulusan SMA Pradita Dirgantara diterima 100 persen di Perguruan Tinggi yang dicita-citakan," kata Danlanud yang didampingi Kadispers Lanud Silas Papare, Letkol Adm Gusti Sopyannur.

 

Siswa SMA Pradita Dirgantara, jelas Danlanud, tidak ada ikatan dinas, mereka akan dibimbing dan disiapkan untuk dapat mencapai cita-cita masing-masing sesuai dengan minat dan bakat dari tiap-tiap siswa.

 

"SMA Pradita Dirgantara siap mewujudkan cita-cita generasi muda Indonesia," tegas Danlanud Silas Papare.