ASKARA - Nama aktor Teguh Julianto di tahun 90-hingga awal 2000 an sempat moncer bareng Anjasmara, Tio Duarte, Adam Jordan dll. Seiring meredupnya industri film saat itu,

Teguh Julianto menghilang dari pentas film nasional, ternyata pria yang kini menduda dengan dua anak ini pindah ke Bali untuk mencoba bisnis ekspor impor sepatu.

"Selama dua puluh tahun saya menetap di Bali untuk mencari peruntungan lain di luar film,"ujar Teguh Julianto ketika bincang di salah satu cafe di Tebet Jakarta Selatan, dikutip Rabu (21/12)

Di awal tahun 2019 Bintang film Si Manis Jembatan Ancol ini  kembali ke dunia yang melambungkan namanya di jagat hiburan, yakni dunia akting.

Kembalinya Teguh Julianto ke dunia akting langsung disambut produser sinetron dan film. Salah satunya, Cinta Nikita, Samudra Samudra Cnta , Tutur Tinular .dan film Uti dan Keke.

"Senang ternyata saya masih diterima di film, sebagai pemanasan kembalinya saya ke layar lebar, saya main film Uti Deng Keke. Peran saya memang kecil, tapi karena filmnya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya bertoleransi, saya mau terlibat di film ini," ujar bintang sinetron Love Story' The Series yang tayang di SCTV  ini

Diakui Teguh Julianto, dibanding film-film lain sebelumnya, yang mengandalkan cerita yang unsur bisnisnya lebih kuat ketimbang mengedukasi masyarakat tentang toleransi dan cinta NKRI, ia merasa tertantang untuk ikut memberikan pencerahan kepada generasi muda tentang cinta NKRI dan hidup bertoleransi.

"Cerita Uti  Deng Keke kenapa menarik ? Karena film ini banyak pencerahan kepada generasi muda tentang pentingnya cinta kepada negara, khususnya NKRI dan pentingnya hidup bertoleransi, " tandas Teguh Julianto. (industry)