ASKARA -- Jakarta adalah sebuah kota yang terdiri dari kawasan daratan dan kepulauan. Karena itu pembangunan di Jakarta harus menjangkau semua.

“Alhamdulillah, salah satu niat untuk melakukan pembangunan di semua aspek tertuntaskan dengan peresmian revitalisasi Terminal Pelabuhan Muara Angke,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lewat akun Instagramnya, Selasa (4/10).

Revitalisasi Terminal Pelabuhan Muara Angke, terangnya, menghadirkan keadilan antara warga kepulauan dan daratan, terutama dalam hal mobilitas warga.

Kini mobilitas penduduk di Kepulauan Seribu, memiliki fasilitas yang setara dengan warga yang tinggal di daratan. Pelabuhan ini fasilitasnya modern, bisa menampung banyak penumpang dan nyaman.

“Sehingga ini akan bisa membuat intensitas pergerakan penduduk dari Pulau ke Daratan dan sebaliknya meningkat, dan Insya Allah meningkatkan produktivitas,” tuturnya.

Anies menjelaskan, revitalisasi terminal pelabuhan seluas 6.700 m2 ini mempunyai beragam fasilitas yang ramah bagi kaum difabel, seperti ramp, lift, eskalator, toilet untuk umum dan disabilitas, tempat parkir yang luas, kantin/pujasera, sistem gate in pintu masuk dengan sistem e-ticketing, taman, kamera cctv, musala, layar informasi keberangkatan dan ruang tunggu yang luas dan nyaman untuk 800 orang.

“Kami berharap fasilitas ini dijaga dengan baik dan harapannya fasilitas ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan. Sejalan dengan berbagai program komprehensif di Kepulauan Seribu selama beberapa tahun terakhir,” katanya.

Menurut Anies, ini semua bagian dari membuat Kepulauan Seribu dapat merasakan kemajuan sebagaimana di daratan. “Jadi kami bersyukur dan mudah-mudahan fasilitas ini bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.