Sabtu, 20 April 2024 | 10:21
SELEBRITAS

Muslim Lebih Sulit Disihir? Ini Pengakuan Zhanna Kushnir Penyihir Rusia

Muslim Lebih Sulit Disihir? Ini Pengakuan Zhanna Kushnir Penyihir Rusia
Zhanna Kushnir Penyihir Rusia

ASKARA – Zhanna Kushnir adalah seorang penyihir Rusia yang menceritakan pengalamannya pada sebuah wawancara membeberkan pengalamannya melakukan praktik sihir kepada orang Islam. Menurutnya di antara orang-orang yang sulit dipengaruhi oleh sihirnya adalah orang Islam yang taat.

“Ketika Muslim yang taat coba untuk disihir, mereka seperti memiliki kubah peling dan hilang dari pandangan,” demikian dikatakan Zhanna Kushir dalam video yang diunggah Navya Qaila lewat akun Twitternya, Minggu (4/9).

Sebelumnya ia menjelaskan, orang yang berpikiran kosong terlebih lagi yang berada dalam pengaruh alkohoh sangat mudah terkena sihir.

Pada dasarnya alkohol menurunkan getaran energi kita secara instan. Dan lebih mudah untuk mengerjai dan mengambil alih pikirannya.

Tampaknya lebih sulit untuk mempengaruhi seseorang jila pikirannya tetap bersih?

Berdasarkan pengalamannya melakukan praktek sihir terhadap korban dengan berbagai latar agama, Ia mengakui bahwa orang Islam lebih sulit dipengaruhi sihir.

“Karena mereka selalu terhubung dengan entitas tak terwujud,” ungkapnya.

Mereka, katanya, diwajibkan untuk beribadah setiap hari. Maka mereka senantiada berada dalam semacam “kubah pelindung”. “Sangat sulit untuk menyusupi mereka,” ucap Zhanna.

Katanya, ketika memulai sihir dan orang Muslim ini menghadap “Pengawas” mereka dalam doa. “Doa mereka bukan selingan seperti yang dilakukan orang Kristen, yang hanya datang ke gereja saat hidup sedang sempit,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, selama 5 tahun berikutnya dia hilang kontak dengan Tuhan dan ajaran gereja.  Sementara Muslim memiliki iman dan hubungan kuat dengan Pengawas mereka.

“Dan Pengawas ini sangat protektif. Jadi, menyerang Muslim yang taat pada agamanya sangat sulit dilakukan,” tandasnya.

Apakah entitas tak terwujud ini baik?

“Bagi mereka iya. Pengawas ini melindungi orang-orang yang menyembah-Nya,” jawabnya.

Apakah anda bisa melacak energi orang seperti itu? Lalu apakah anda mencoba menarik benar energinya namun tidak bisa atau bagaimana?

“Dia menghilang, saya tidak bisa menangkapnya. Saya coba focus membayangkan namun ada sesuatu yang menghalau saya keluar arus,” ungkapnya.

Lebih jauh Zhanna menjelaskan, setiap kali ia mencoba mengikat seorang Muslim dengan sihirnya, ia selalui diseret keluar oleh sesuatu kekuatan asing.

Dalam beberapa kasus dia dapat membayangkan non-Muslim dengan sangat akurat. Itu secara langsung bisa dipengaruhi dengan sihir.

“Dalam kasus lain, saya tidak bisa membayangkan seorang Muslim. Jika saya pegang fotonya, saya lihat dan bayangkan namun entah kenapa bayangannya hilang. Itu berarti ada sesuatu yang melindungi orang tersebut,” katanya.

Pewancara yang penasaran dengan kejadian itu ia pun tantas bertanya, apa ini hanya terjadi pada orang Islam?

“Saya kira iya. Adapun orang Kristen hanya ada beberapa yang taat, bahkan mereka menulis pada saya di komentar. Mereka mengatakan, “Saya memiliki iman di dada” dan mengaku orang beriman, tetapi sebenarnya omong kosong,” katanya.

Komentar