Saya merasa sangat bersyukur bahwa naskah saya berjudul “Memohon Welas Asih Umat Buddha” telah ditanggapi secara sangat membahagiakan dan membanggakan oleh saudara Kevin Wu yang saya petik sebagai berikut “Sebelum saudara Roy Suryo meminta maaf, kami sudah memaafkan beliau. Hanya ada Ketentuan hukum yang peraturan di Indonesia telah dilanggar olehnya. Jika dilakukan pembiaran, bagaimana ke depannya?”. 

Berdasarkan pernyataan tertulis di WAG Demokrasi & Kemanusiaan tersebut, saya menyimpulkan bahwa sebenarnya secara de facto saudara Kevin Wu mewakili umat Buddha telah berkenan memaafkan saudara Roy Suryo. 

Dari perkenan memaafkan tersebut dapat pula disimpulkan bahwa pada hakikatnya permohonan welas asih bagi saudara Roy Suryo telah secara nyata dikabulkan oleh saudara Kevin Wu yang mewakili umat Buddha. 

Maka dari lubuk sanubari terdalam saya mengucapkan terima kasih tak terhingga atas perkenan umat Buddha memaafkan saudara Roy Suryo selaras dan sesuai makna adi luhur yang terkandung di dalam ajaran welas-asih sang Buddha mau pun sila kedua Pancasila yaitu Kemanusiaan Yang Afil dan Beradab.

Atas perkenan umat Buddha memaafkan saudara Roy Suryo, saya sungguh merasa bahagia dan bangga hidup sebagai warga bangsa Indonesia yang telah terbukti merupakan bangsa yang mampu dan mau mengejawantahkan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab sebagai bukan sekedar slogan hampa belaka namun benar-benar menjadi kenyataan.

Terima kasih, saudara Kevin Wu!