Citayam Fashion Week: Dikomentari Presiden hingga Bahayakan Pengguna Jalan
ASKARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencari lokasi lain sebagai pengganti pergelaran busana Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pergelaran Citayam Fashion Week dengan memanfaatkan zebra cross di kawasan itu berbahaya.
"Acara fashion di zebra cross membahayakan. Kami akan mencarikan lokasi lain yang lebih aman untuk anak-anak kita yang kreatif ini," ungkap Riza, di akun Instagram miliknya, Senin (25/7).
Mantan Anggota DPR RI itu mengatakan, muncul sejumlah masalah seperti kemacetan hingga parkir motor sembarangan karena pengunjung Citayam Fashion Week semakin membludak.
Pengguna sepeda hingga para pejalan kaki mulai mengeluhkan kepadatan di sekitar Dukuh Atas. Sejumlah pihak juga menyoroti penampilan yang bisa memberi efek negatif.
Riza pun meminta para remaja 'SCBD' itu tak nongkrong di Dukuh Atas sampai larut malam. Ia menekankan pihaknya membatasi para remaja bisa berada di tempat itu sampai pukul 22.00 WIB.
"Ini bagian dari upaya kami mencegah kekerasan, pelecehan terhadap anak. Karena angka kekerasan terhadap anak juga meningkat. Prostitusi online juga meningkat," tandasnya.
Pergelaran Ciyatam Fashion Week viral di media sosial. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut berkomentar kegiatan tersebut.
Menurut Jokowi, fenomena Citayam Fashion Week yang dilakukan anak muda SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok itu tak perlu dipermasalahkan selama kegiatan tersebut positif.
Namun demikian, Jokowi mengingatkan agar para anak muda itu tidak melanggar aturan.
"Asalkan positif, saya kira tidak ada masalah. Jangan diramaikanlah, hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan dorongan," kata Jokowi, usai menghadiri Acara Peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Sabtu (23/7).
Menurut Jokowi, berkumpulnya para anak muda itu menghasilkan kreativitas. Dengan demikian, tak perlu ada larangan atau aturan ketat bagi anak-anak Citayam yang sedang hobi nongkrong di Dukuh Atas.
"Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu. Kenapa kreativitas seperti itu harus dilarang?" kata Jokowi.
Namun, Jokowi mengingatkan agar anak-anak Citayam tak melanggar aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan, (kenapa harus dilarang). Prinsip di situ," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta mencari lokasi lain sebagai Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Permintaan itu disampaikan Polres Metro Jakarta Pusat agar tak mengganggu ketertiban umum.
"Kami kordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Satpol PP untuk bisa ikut menertibkan, kalau pun mau difasilitasi silakan dicarikan tempat yang tidak mengganggu ketertiban umum," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (22/7).
Dikatakan Komarudin, acara Citayam Fashion Week tersebut memang tak memerlukan izin lantaran kegiatan itu berawal dari kegiatan nongkrong anak-anak remaja. Namun, saat ini kegiatan tersebut terus mengundang keramaian.
"Oleh karena itu kami berkoordinasi dengan pihak pemerintah kota agar kegiatan itu bisa disikapi bersama, baik dari kepolisian dalam hal ini Polres Jakpus dan juga dari pemerintah daerah mengingat fasilitas yang digunakan adalah fasilitas pedestrian," katanya.
Komentar