ASKARA - Pihak kepolisian menahan Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT alias Mas Bechi di Rutan Klas I Surabaya, Medaeng dengan alasan keamanan. 

Diketahui, Mas Bechi yang merupakan tersangka pencabulan dan anak dari kiai kondang di Jombang itu telah menyerahkan diri setelah dikepung selama sekitar 17 jam oleh tim gabungan Polda Jawa Timur, pada Kamis (7/7) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, sebelum ditahan Mas Bechi terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengecekan identitas oleh penyidik.

Dikatakan Dirmanto, salah satu pertimbangan agar penahanan MSAT dilakukan di Rutan Medaeng bukan Mapolda Jatim lantaran faktor keamanan.

"Kami bawa yang bersangkutan (MSAT) ke Lapas Medaeng. Malam ini titipan saja karena pertimbangan keamanan," kata Dirmanto, Jumat (8/7). 

Kendati demikian, Dirmanto menyebut MSAT akan kembali dibawa ke Polda Jatim terlebih dahulu untuk dirilis di depan publik sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jatim.

"Besok pagi (Jumat) akan rilis jam 10.00 WIB, diserahkan ke Kejati setelah rilis," tandasnya. 

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, MSAT langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa. 

Selanjutnya, anak kiai kondang di Jombang itu akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi. 

“Proses ini sesuai prosedur hukum, karena ada korban polisi wajib melindungi masyarakat dan menangkap pelaku. Untuk proses lebih lanjut akan berkoordinasi dengan Kejati Jawa Timur," ujar Nico.