ASKARA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, patuh dengan aturan PDIP dan taat pada petuah dan saran dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo merespons rekomandasi kader Partai Nasdem yang menempatkan namanya sebagai salah seorang bakal calon presiden bersama 2 nama lainnya, yakni Anies Baswedan dan Andika Perkasa. 

"Saya adalah kader PDI Perjuangan yang tetap akan patuh pada aturan partai dan mentaati petuah dan saran dari Ketua Umum Ibu Mega," tegas Ganjar, Selasa (28/6). 

"Saya sangat menghormati beliau. Ibu Mega sudah saya anggap sebagai orang tua sendiri yang saran dan petunjuknya akan selalu saya diikuti," imbuhnya. 

Dikatakan Ganjar, jika setiap partai memiliki mekanisme sendiri secara internal. 

"PDI Perjuangan juga punya aturan sendiri. Punya mekanisme, peraturan, tata cara sesuai AD/ART. Untuk soal ini, PDIP sudah jelas, ini hak preogratif ketua umum," ujarnya. 

Ganjar mengaku, tak ambil pusing soal namanya yang disebut-sebut bakal menjadi capres oleh Partai Nasdem dalam Rapat Kerja Nasional pada Jumat kemarin. Menurutnya, itu hal yang biasa saja.

Dia juga mengaku tak pernah berkomunikasi dengan partai politik lain terkait dengan pencalonan presiden. 

"Sedang fokus memikirkan pembangunan Jawa Tengah. Itu yang harus diketahui publik," katanya.

Di sisi lain, Ganjar justru meminta dukungan agar kinerja sebagai gubernur optimal dan dapat menyelesaikan berbagai masalah dengan baik.

"Misalnya soal minyak goreng, persoalan Wadas yang terkait dengan pembangunan Bendungan Bener, dan juga rob yang menimpa Pantura Jateng," tandasnya.(jpnn)