Jumat, 26 April 2024 | 09:23
COMMUNITY

Selangkah Lebih Dekat Peduli Untuk Negeri

MPJI Baksos untuk Penyintas Banjir dan Longsor di Huntara Cigobang Lebak

MPJI Baksos untuk Penyintas Banjir dan Longsor di Huntara Cigobang Lebak
MPJI gelar aksos gunakan Jeep Off Road

ASKARA –Tidak terasa sudah lebih lebih dari 2 tahun 125kk warga penyintas banjir bandang dan longsor di Cigobang masih tinggal di lokasi Hunian Sementara (Huntara). Mereka merasakan dampak dari kejadian tersebut,menunggu bantuan hingga mungkin perlahan mengikis harapan.

Akankah esok bisa bangkit atau makin terpuruk. Krisis dan trauma membuat mereka bertanya seberapa besarkah mereka percaya untuk  bisa bangkit menata dan kembali membangun rumah yang sudah tertelan longsor. Percaya bahwa harapan tak akan hilang, tapi percaya bukan pasif. Percaya tetap bertindak.

Majelis Pemulia Jenazah Indonesia (MPJI) menggelar bakti sosial di Huntara korban banjir dan tanah longsor, Kampung Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak. “Kami bertindak untuk meyakinkan bahwa sesama kita tidak sendirian. Dari solidaritas Kami yang diwujudkan Dapur Al-Faruq menggandeng siapapun untuk bergerak bersama,” ujar Bang Akmal Koordinator MPJI kepada aksara.co, Senin (20/6/2022).

Dari aksi ini, jelasnya, MPJI berbagi dukungan pangan, periksa kesehatan gratis, rehab mushola, dan huntara layak untuk menyemangati mereka yang sedang berjuang, menjadi aksi yang menularkan semangat kepedulian kepada yang lainnya.

Memberi walau “masih terbatas”, selangkah lebih dekat, pemantik Dapur Al-Faruq memberi untuk negeri, terus berbagi dan berharap solidaritas ini menjadi kunci untuk bertahan di tengah krisis yang tidak tahu ujungnya.

“Karena sejatinya hidup bukan hanya tentang diri sendiri melainkan juga tentang bagaimana Kita bisa berbuat baik,peduli dan membahagiakan sesama. Urip Iku Urup,” katanya.

Lebih lanjut, Bang Akmal mengungkapkan untuk masuk ke lokasi hanya bisa bisa dijalankan dengan mobil-mobil off road. “Karena kami melewati track yang cukup rumit, sementara mobil pribadi tidak bisa,” katanya.

Road To Cigobang Lebak Banten, sambungnya, bersinergi dengan Komunitas IOF, SIJUM, Dapur Al Faruq, Kisspi Go Green, MPJI, SKC, GEBRAK, SAR, SDIT AL FATIH, SEBAR, Dll.

“Semoga Wasilah Team Sinergi Peduli Cigobang Lebak Banten Allah Mudahkan Perjalanan Pergi dan Pulang dan Membawa Manfaat bagi Penerimanya. Aamiin Ya Rabbal Alaamiin,” ujarnya.

Saat ini, jumlah rumah yang rusak akibat banjir bandang tercatat 1.649 unit terdiri dari 1.110 unit rusak berat, rusak sedang 230 unit, dan rusak ringan 309 unit. Warga yang terdampak bencana alam itu tersebar di enam kecamatan antara lain Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Maja, Curugbitung dan Cimarga.

Program Safari Training MPJI

Kegiatan MPJI tidak hanya membantu para korban bencana. Setiap Senin Kajian Safari Training MPJI rutin di Lapas Kelas 1 Cipinang Jakarta Timur. “Alhamdulillah semua peserta Lapas bahagia dan senang kajian yang di tunggu selama ini akhirnya sampai juga di Lapas Kelas 1 Cipinang Jakarta Timur. Diantara peserta ada yang diskusi dengan Bang Akmal sangat ingin dan ikut agung di team MPJI,” terang Bang Akmal.

“Qadarullah Ketua PimpinanBinroh Lapas juga bahagia bisa memberikan kesempatan MPJI bisa berdakwah di Lapas Kelas 1. Barakallah Fik,” sambungnya

Berikut Program Safari Training MPJI 2022 pada bulan Juni:

1. Kamis. 9 Juni 2022, Pelatihan Pemuliaan Jenazah SMP Al Bayan Islamic School, Jl. Bazoka Raya Kav. Hankam Blok R No 6 Kembangan Joglo Jakarta Barat. Penceramah: Ustadz H. Syarif Radin, Lc. MA.

2. Sabtu, 11 Juni 2022, Masjid Ibadurrahman, Gg. Lihun, Jombang, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15414. Penceramah: Ustadz H. Syarif Radin, Lc. MA.

3. Senin, 13 Juni 2022, Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang, Jl. Bekasi Timur Raya No. 8 Cipinang Muara Jatinegara Jakarta Timur. Pengajar para Guru Besar & Guru MPJI.

4. Sabtu, 23 Juni 2022, Masjid Raya Kebayoran Residence, Jalan Kebayoran Residences, Bintaro Jaya Sektor 7, Pondok Jaya, Pondok Aren, South Tangerang City, Banten. Penceramah: Ustazah Hj. Naily Maimanah, MHI.

5. Sabtu, 25 Juni 2022, Masjid Nurul Jihad, Jl. Makmur Raya No. 1, Kel. Menteng Atas, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan. Penceramah: Ustadz Haryanto Al Machri, S.Ag. C. STM.I. Tema :Bersahabat Dengan Kematian.

6. Ahad, 26 Juni 2022, Majelis Humairah Musholla At Taubah, Karawaci Park Residence No. 4, Jl. Blok Pondok Indah, Rt.04/16, Cibodas Baru, Cibodas, Tangerang, Banten. Penceramah: H. Syarif Radin. Lc. MA. Tema : Dauroh Janaiz (Satu Keluarga Satu Pemulia).

Visi dan Misi MPJI

Visi: Menyadarkan kita semua bahwa: “Orang yang paling cerdas, sejahtera & Bahagia dunia akhirat adalah orang yang paling ingat mati”

Misi: Menguatkan ingatan, kesadaran dan kecerdasan masyarakat Indonesia untuk hidup bahagia, sejahterakan rakyat dunia dan akhirat dengan mengingat kematian.

Tujuan MPJI: Bekerja sama dengan para pihak untuk mengingatkan akan kematian, dengan demikian menjadikan kita orng-orang  yang cerdas sebagaimana Rasulullah SAW pernah menyampaikan.

Sedangkan program Strategis MPJI antara lain: 1. Kampanye melalui multimedia, 2. Training pemuliaan jenazah, 3. Semangat 1 keluarga 1 pemulia jenazah, 4. Pelayanan pemuliaan jenazah, 5. Membangun dan menyediakan sarana dan prasarana pemuliaan jenazah, 6. Menggelorakan dan mengaktualisasikan ghiroh dan tekad

Sementara ini, layanan Jasa MPJI saat ini: 1. Kampanye 1 keluarga 1 pemulia, 2. Wakaf 999.999 mushaf Alquran, 3. Jasa layanan Ambulance, 4. Jasa layanan jenazah, 5. Jasa konsultasi waris, wasiat, wakaf, 6. Jasa training pemuliaan jenazah, 7. Jasa pengadaan karoseri/custom unit Ambulance dll.

Bang Akmal mengatakan, tidak ada satu pun warga kita, keluarga kita, yang wafat tanpa kita muliakan jenazah.

Untuk itu, dia berharap semoga team Ambulance MPJI disetiap wilayahnya memiliki masing-masing Ambulance MPJI untuk memberikan pelayanan terbaiknya.

“Doakan kami team Ambulance MPJI selalu isitqomah memudahkan pelayanan orang hidup, orang sakit dan jenazah,” imbuhnya.

Bang Akmal berharap semoga dengan hadirnya MPJI ditengah masyarakat mampu menguatkan ingatan, kesadaran dan kecerdasan masyarakat Indonesia untuk hidup bahagia, sejahtera dunia dan akhirat.

“Dengan mengingat kematian serta memuliakan Indonesia menuju negeri yang makmur dan damai Baldatun Thoyyibatun wa rabbhun ghaffur,” pungkasnya.

Komentar