ASKARA - Ertiga Hybrid, mobil dengan dukungan baterai pertama di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) resmi diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia, Jumat (10/6).

"Hari ini kami meluncurkan Ertiga Hybrid yang menawarkan manfaat mobil elektrifikasi dan efisiensi bahan bakar, tetapi dengan harga yang sangat kompetitif," ungkap President Director Suzuki Indonesia, Shingo Sezaki. 

Sebanyak 17 perubahan ada di Ertiga Hybrid. Yang utama tentu ada di teknologi Suzuki Smart Hybrid yang diklaim lebih ramah lingkungan. 

Berbeda dengan mobil elektrifikasi yang seluruh sumber tenaganya mengandalkan listrik. Ertiga Hybrid menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery. 

ISG berfungsi sebagai generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery.

Energi listrik tersebut menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran.

Pembaruan lainnya di Ertiga Hybrid yakni sisi tampilan luar dan dalam. Desain gril, spion retractable auto, garnish di pintu, hingga emblem "Hybrid" sebagai penanda. 

Pilihan warna barunya, yaitu Mellow Deep Red Color. Di kabin ada sebelas perubahan mulai dari desain MID hingga material jok. 

Fitur-fitur lainnya, seperti ESP (Electronic Stability Programme), Hill Hold Control, GSI (Gear Shift Indicator), Cruise Control, dan Auto Light with Guide Me Light. 

Suzuki Ertiga Hybrid tersedia dalam pilihan transmisi manual (MT) lima percepatan dan otomatis (AT) empat percepatan dengan dua tipe, yaitu GX dan Suzuki Sport (SS). 

Suzuki Ertiga Hybrid GX-MT dibanderol Rp270.300.000, Ertiga Hybrid GX-AT Rp281.300.000, Ertiga Hybrid SS-MT Rp281.300.000, dan tertinggi Ertiga Hybrid SS-AT Rp292.300.000.

SIS memamerkan Ertiga Hybrid di Atrium Mal Kelapa Gading 3, Jakarta, pada 10-19 Juni 2022.(jpnn)