ASKARA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan tetap mengusung ketua umumnya maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang melalui koalisi Indonesia Bersatu dengan PPP dan PAN.

Menurut Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, sebagai partai dengan kursi terbanyak parlemen dalam koalisi tersebut, wajar jika pihaknya ingin memajukan Airlangga sebagai capres.

Namun demikian, pihaknya akan tetap mempertimbangkan masukan PAN dan PPP terkait calon yang akan diusung.

"Kalau Golkar sendiri ya kita masih konsisten hasil Munas Partai golkar di mana Pak Airlangga sebagai capres. Tapi tentu kita juga harus mendengarkan pandangan-pandangan parpol lain," ungkap Ace, kepada wartawan di kompleks parlemen, Rabu (18/5).

Walaupun begitu, Ace menyebut Koalisi Indonesia Bersatu belum membicarakan sosok yang akan diusung dalam capres. Kata dia, koalisi tiga partai masih membicarakan gagasan, platform, dan visi koalisi.

Anggota Komisi VIII DPR itu juga optimistis jika koalisi Golkar, PAN, dan PPP akan bertahan hingga Pemilu 2024 mendatang. 

Hal itu itu merespons prediksi sejumlah pihak yang pesimis koalisi ketiganya akan bertahan.

"Kita sangat yakin karena membangun Bangsa ini kan nggak bisa sendiri, dan karena itu kita harus yakin bahwa koalisi ini akan bisa bertahan hingga 2024," kata Ace.

Airlangga diketahui satu dari sejumlah menteri Jokowi yang telah menyatakan niat maju di Pilpres 2024. Keputusannya untuk maju telah didukung kader meski elektabilitasnya tak kunjung naik dalam sejumlah hasil survei.

Kabar angin belakangan berhembus bahwa sejumlah pihak di Partai Beringin menolak pencalonan Airlangga dan berniat menurunkannya lewat Musyawarah Luar Biasa (Munaslub). Namun, jaran pengurus pusat membantah kabar pelaksanaan Munaslub untuk menurunkan Airlangga.