Selasa, 30 April 2024 | 11:23
NEWS

PDSI Resmi Deklarasikan Diri, IDI Biar Berpolitik dan Tak Usah Urus Rekomendasi Praktek Dokter

PDSI Resmi Deklarasikan Diri, IDI Biar Berpolitik dan Tak Usah Urus Rekomendasi Praktek Dokter
Ilustrasi dokter dan perawat (shutterstock)

ASKARA - Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) resmi mendeklarasikan diri dan mengaku telah mengantongi SK Kemenkumham No. AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia. 

Sebelumnya, wacana berdirinya organisasi dokter tandingan terus berhembus kencang usai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan pemecatan terhadap mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto sebagai anggota.  

Praktisi media, Dar Edi Yoga menyambut baik pendirian PDSI dan berpandangan, dengan adanya PDSI akan membuat organisasi kedokteran semakin dinamis dan berkembang sehingga dapat menjalankan demokrasi sesungguhnya.

"Biarlah IDI berpolitik dan tidak ngurusin rekomendasi praktek dokter. Organisasi kedokteran biarlah berkembang dan tidak dibatasi seperti halnya organisasi profesi lainnya," ujar Yoga, dalam keterangannya, Rabu (27/4). 

Tugas utama dokter, kata Yoga, adalah memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena itu adalah hak pasien.

"Bayangkan jika praktek terapi DSA disetop padahal banyak yang tertolong. Bagaimana dengan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan?" tanya Yoga.

"IDI lebih penting menyelamatkan masyarakat atau lebih penting menyelamatkan organisasinya?" tandasnya.

Komentar