Oleh: Mang Ucup *)

Di Belanda kita bisa menyewa apa saja, mulai dari Mobil s/d Oma. Bahkan bagi penyanyi atau bintang film yang belum laku. Mereka bisa menyewa fans yang akan khusus bertepuk tangan dan mengelu-elu Anda.

Begitu juga Rent A Call, untuk mendapatkan telepon. Maklun walaupun Anda memiliki HP - mobile telepon tetapi kenyataannya tidak pernah ada yang mau menelepon.

Rent Comment & Like apabila Anda Posting di FB ternyata postingan Anda di cuekin, kan sakit hati. Oleh sebab itu tinggal pesan saja berapa banyak Comment atau Likes yang Anda ingin dapatkan.

Kalau Anda tidak beragama. Namun pada saat perkawinan ataupun kematian membutuhkan pendamping seorang pendeta. Maka Anda bisa menghubungi perusahaan Rent A Priest untuk menyewa seorang Pendeta di sana.

Bahkan kalau Anda ingin jadi jagoan sekali pun. Anda bisa dengan bantuan seorang Stuntman. Jadi pada saat Anda ingin ber-action di depan cewek pujaan Anda. 

Sang stuntman yang walaupun badannya segede Rambo sekalipun, ia bersedia di gebukin oleh Anda. Untuk ini Anda bisa menghubungi perusahaan Rent A Stuntman.

Di dalam dunia yang penuh hingar bingar dan hiruk pikuk ini. Namun kenyataannya masih banyak sekali orang merasa kesepiaan.

Sehingga tercetus gagasan peluang bisnis untuk menyewakan seorang kawan (sahabat). Untuk ini telah ada orang membuka perusahaan Rent A Friend.

Dengan tarif US$ 20,00 per jam Anda. Maka anda akan bisa mendapatkan seorang kawan yang mau mendengarkan keluh kesah Anda ataupun menghibur Anda.

Begitu juga pada saat Anda merasa kesepiaan. Ia menyewakan seorang sahabat. Namun bukannya untuk melampiaskan nafsu birahi. Melainkan benar-benar hanya teman untuk ngobrol atau bertukar pikiran saja.

Pasti Anda akan berfikir, hanya untuk mendapatkan seorang sahabat saja kita harus bayar? Believe it or not but that is true. Pengalaman pahit yang pernah dirasakan dan dialami oleh diri saya pribadi.

Kita akan mempunyai banyak sekali kawan maupun sahabat, apabila kita bergelimang dalam uang! Namun pada saat kita jatuh mereka akan menjauhi diri kita. Seakan-akan kita ini penderita penyakit Aids yang menular yang tidak boleh didekati lagi.

Tanyalah di dalam lubuk hati kita masing-masing.  Apakah kadang-kadang kita juga serupa dengan mereka. Dimana kita menyewakan diri kita sendiri kepada orang yang membutuhkan seorang kawan.

Di mana kita hanya mau datang kalau ada maunya atau butuhnya saja. Kita hanya mau menghubungi per telefon kalau kita membutuhkan bantuannya. Namun sayangnya di hari-hari lainnya 'Sorry No Time!'

Tanya saja pada diri kita masing-masing.  Apakah kita tidak merasa bahagia apabila ada orang yang mau mengirimkan email per japri khusus untuk diri kita pribadi?

Apakah kita tidak akan merasa bahagia kalau kita mendapatkan telepon dari seorang kawan maupun kenalan lama kita?

Hiburan sinetron TV yang bisa kita lihat selama 24 jam sehari dari berbagai macam channel. Namun kenyataannya tidak bisa mengisi kekosongan hati maupun perasaan kesepian kita.

Walaupun kenyataannya sudah lebih dari lima ribu Friends yang mang Ucup miliki di FB. Tanya apakah Friend di FB bisa disamakan dengan sohib di alam hidup nyata kita?

Mang Ucup menghadapi komputer kadang-kadang berjam-jam sehari. Namun kenyataan pahit yang harus saya terima. Komputer tidak mempunyai perasaan di mana kita bisa berbagi rasa suka maupun duka.

Banyak orang mempunyai pikiran bahwa kebanyakan orang tidak bisa mengerti maupun menerima dirinya. Ia menilai bahwa banyak orang tidak mau mendengar keluhannya.

Namun apakah tidak lebih baik kalau kita berusaha untuk mengerti orang lain daripada mereka mengerti diri kita senduru?

Apakah tidak lebih baik kalau kita menyediakan waktu untuk mendengar keluhan orang lain. Daripada kita sendiri yang selalu mengeluh?

Seandainya Anda mendapatkan uang tiap hari sebesar US $ 86.400 yang harus di habiskan tiap hari dengan tanpa sisa satu cent pun juga.

Maklum sisa uang yang tak terpakai akan di Delte sehingga dengan mana tidak bisa ditabung ataupun dibawa untuk hari esok.

Pasti Anda akan manfaatkan uang itu sebaik mungkin. Kalau tidak bisa kita pakai sendiri semuanya. Pasti kita akan berikan untuk amal ataupun orang yang membutuhkannya.

Wah ini hanya sekedar khayalannya Mang Ucup saja. Mana mungkin ada orang yang mau memberikan uang sedemikian banyaknya  untuk sekedar dihambur-hamburkan setiap hari?

Ada! Tetapi bukan dalam bentuk US $ melainkan dalam bentuk waktu: Time. Tiap hari kita mendapatkan 86.400 detik yang bisa kita gunakan dan manfaatkan.

Namun waktu yang tidak dimanfaatkan akan hilang sia-sia begitu saja. Maklum tidak akan ada yang bisa dibawa ataupun ditabung untuk hari esok.

Di lain pihak  Anda pun tidak akan bisa mendapatkan lebih daripada waktu yang telah dijatahkan untuk Anda per hari. Dalam basa kerennya No Overdraft Allowed !

Waktu tiap hari berjalan terus.Tidak ada kekuasaan di dunia ini yang akan bisa menyetop jalannya waktu ataupun memutar balikannya. Waktu yang diberikan harus digunakan untuk hidup hari ini dan saat ini juga.Tidak untuk hari esok.

Oleh sebab itu gunakanlah waktu ini sebaik mungkin entah untuk memelihara kesehatan, mendapatkan kebahagiaan ataupun kesuksesan di dalam kehidupan Anda.

Berikanlah makna di dalam kehidupan Anda. Namun bukan hanya untuk diri Anda sendiri saja. Melainkan juga untuk membahagiakan sesama manusia di dalam lingkungan kehidupan Anda.

Berikanlah waktu Anda dengan digabung oleh rasa kasih maupun doa ! Untuk mengetahui nilainya waktu satu tahun tanyakanlah kepada mahasiswa yang tidak lulus ujian.

Untuk mengetahui nilainya waktu satu bulan tanyakanlah kepada Ibu yang melahirkan bayi secara premature.

Untuk mengetahui nilainya waktu satu minggu tanyalah kepada redaksi dan editor dari majalah minggguan.

Untuk mengetahui nilainya waktu satu jam tanyakanlah kepada seorang kekasih yang sedang menunggu kedatangan pacarnya.

Untuk mengetahui nilai waktu satu menit tanyakanlah kepada orang yang keterlambatan naik kereta api.

Untuk mengetahui nilai waktu satu detik tanyakanlah kepada seorang yang barusan saja mengalami musibah karena kelalaian dalam sedetik saja. Yesterday Is History, Tommorow Is Mistery, Oday Is A Gift!That’s Why Ist’s Called The Present!

Seorang sahabat sama seperti satu permata yang tak ternilai harganya. Seorang kawan bisa membuat kita ceria dan juga membuat kita terhibur.

Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya. Mereka akan bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dengan kita. Pada saat kita membutuhkannya.

Maka dari itu jangan-lah dibuang waktu yang Anda miliki. Janganlah sia-siakan waktu yang sedemikian berharganya. Bagikanlah sebagian dari waktu yang Anda miliki untuk seorang kawan.

Pasti waktu yang Anda berikan tersebut akan berbalik kembali. Seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa datangnya.

Mulailah kita awali dengan membagikan waktu kita sejenak dengan menforward artikel ini kepada seorang kawan atau sahabat yang Anda kasihi.

Kehidupan tanpa sahabat sama seperti kebun tanpa bunga. Namun agar berbunga kebuh tersebut harus kita pelihara. Begitu juga dengan persahabatan.

Apakah hari ini Anda telah menelpon sahabat anda Just To Say Hello saya yakin haqul yakin mereka akan merasa bahagia.

*) Menetap di Amsterdam, Belanda