Jumat, 03 Mei 2024 | 10:19
NEWS

KKB Kontak Tembak dengan Polisi hingga Bakar Rumah Warga di Paniai, Ini Kronologinya

KKB Kontak Tembak dengan Polisi hingga Bakar Rumah Warga di Paniai, Ini Kronologinya
KKB bakar sekolah (Dok Puspen TNI)

ASKARA - Polisi mengungkapkan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang dipimpin Udinus Kogoya telah melakukan pembakaran dan penyerangan terhadap masyarakat di Kabupaten Paniai, Papua pada Sabtu (19/3).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penyerangan semula dilakukan terhadap polisi yang berpatroli di beberapa titik Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai.

Dikatakan Kamal, terdapat empat anggota polisi yang berkeliling pada sekitar pukul 15.30 WIT.

"Ketika anggota patroli hendak kembali menuju ke Lokasi 99, tepatnya di tanjakan Lokasi 81, Bripda Zulkarnaen Sommeng (posisi paling depan) mendapat gangguan tembakan dari arah depan namun tidak mengenai Bripda Zulkarnaen Sommeng," ungkap Kamal kepada wartawan dikutip Senin (21/3). 

Kamal mengungkapkan, mendapat tembakan dari KKB polisi kemudian melompat ke jurang untuk menghindar. Dari keterangan, setidaknya ada dua orang yang keluar dari semak-semak selama insiden penembakan itu.

Peristiwa itu kemudian berlanjut pada aksi serangan balasan yang dilakukan oleh tiga personel di belakang Bripda Zulkarnaen. 

Menurut Kamal, balasan itu dilakukan hingga membuat polisi harus berlindung di salah satu camp milik masyarakat dekat lokasi.

Bukan hanya penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik itu. Kelompok separatis itu diduga turut melakukan pembakaran terhadap rumah warga sekitar.

"Dari laporan, diketahui bahwa di lokasi 45 terjadi pembakaran dan bunyi tembakan. Titik api berada di dua tempat," terangnya. 

Polisi menyebutkan ada 15 unit bangunan yang hangus terbakar. Dari keseluruhan bangunan itu terdapat perumahan untuk petugas puskesmas dan guru yang turut dilalap si jago merah.

Terpisah, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Sebby Sambom mengakui, pihaknya yang melakukan penyerangan di wilayah Paniai tersebut.

Sebby mengatakan bahwa aksi penyerangan itu dilakukan terhadap pos Brimob di lokasi. Menurutnya, ada satu anggota Birmob yang terkena tembakan.

"Dalam kontak senjata ini di pihak TPNPB-OPM tidak ada yang korban. Namun di pihak TNI-Polri ada satu korban anggota Brimob," kata Sebby.

Sebby mengatakan, penyerangan itu dilakukan oleh pasukan TPNPB yang berada di bawah pimpinan Lewis Kogoya. Kata dia, pasukan itu memang dirancang untuk aksi penyerangan di wilayah Kodap (Komando Daerah Pertahanan) III Ndugama versi OPM.

"Perlu diketahui bahwa TPNPB Kodap III Ndugama Derakma telah tempatkan satu kompi di Pos Intan Jaya, yaitu kompi Dulamo," tandasnya.

Komentar