Minggu, 12 Mei 2024 | 00:10
NEWS

Bukan Rp60 Miliar, PDIP Ungkap Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E Membengkak hingga Rp75 Miliar

Bukan Rp60 Miliar, PDIP Ungkap Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E Membengkak hingga Rp75 Miliar
Formula E (Dok EPA-Yoan Balat)

ASKARA - Anggaran pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara membengkak hingga mencapai Rp60 miliar lebih.

Sementara, nilai kontrak pada saat proyek sirkuit Formula E dilelang sebesar Rp50,15 miliar. 

Manajer Senior PT Jaya Konstruksi, Manggala Pratama Ari Wibowo beralasan, pembengkakan biaya itu lantaran adanya sejumlah faktor pengerjaan seperti pengerasan tanah yang ternyata menelan anggaran lebih besar.

Namun, hal yang berbeda diungkapkan Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak. Menurutnya, anggaran pembangunan sirkuit Formula E bukanlah Rp60 miliar seperti yang diungkapkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), melainkan Rp75 miliar. 

Dia menjelaskan, PT Jaya Konstruksi ternyata telah membuat barrier (pembatas trek) sejak tahun 2020 saat rencana lokasi Formula E digelar di Monas dan kini dipakai di Ancol. Anggaran barrier tersebut sebesar Rp15 miliar. 

"Ternyata itu barrier sebesar Rp15 miliar dan biaya membangun trek yang dipaksakan di Ancol Rp60 miliar, artinya total Rp75 miliar," kata Gilbert kepada wartawan, Jumat (11/3). 

Anggota Komisi B DPRD DKI ini pun menyebut perlu ada tindakan dari Kemendagri hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuat anggaran yang berubah-ubah tersebut menjadi transparan. 

Pasalnya, kata Gilbert, hingga saat ini Pemprov DKI maupun PT Jakpro tidak pernah memberikan data mengenai besaran biaya pembangunan secara transparan kepada DPRD DKI. 

"Semua serba tidak jelas, dan disini perlu Kemendagri, Kejaksaan, Kepolisian dan KPK untuk memperjelas," tandas Gilbert. 

Komentar