ASKARA - Penggebuk drum band Superman Is Dead, Jerinx mengungkapkan pegiat media sosial Adam Deni memang kerap melakukan pemerasan, sebagaimana telah diungkapkan Jerinx di persidangan.

Hal itu disampaikan musisi bernama lengkap I Gede Aryastina itu terkait penangkapan Adam Deni yang melaporkan dirinya dalam kasus dugaan pengancaman dengan kekerasan. 

"Adam Deni ini punya rekam jejak pemerasan, korbannya juga ada," ungkap Jerinx di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (2/2). 

Jerinx berharap, ditangkapnya Adam Deni dapat menjadi pertimbangan hakim terkait kasusnya yang saat ini bergulir. 

Dalam persidangan, Jerinx telah mengungkap dugaan pemerasan yang dilakukan Adam Deni.

"Semoga majelis hakim bisa menjadikan ini pertimbangan, bahwa apa yang diutarakan oleh saya dan kuasa hukum saya itu ada dasarnya, masuk logika," ujarnya.

Jerinx menyebutkan, Adam Deni kerap melakukan pemerasan. Menurutnya, dugaan pengancaman oleh Jerinx yang dilaporkan Adam Deni hanyalah cara liciknya untuk memperoleh keuntungan.

"Orang ini ya begitu caranya dia cari duit, memeras orang. Semoga dia bisa belajar karma itu ada," kata Jerinx.

Diketahui, Adam Deni ditangkap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Selasa (1/2) malam. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan Adam Deni dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait dugaan tindakan ilegal akses.

Setelah menjalani pemeriksaan, Adam Deni ditetapkan sebagai tersangka. Ia juga ditahan selama 20 hari di rutan Bareskrim Polri.