Sabtu, 11 Mei 2024 | 12:13
NEWS

OTT Walkot Bekasi, Firli Bahuri: KPK Tidak Bisa Bekerja Sendiri

OTT Walkot Bekasi, Firli Bahuri: KPK Tidak Bisa Bekerja Sendiri
Ketua KPK Firli Bahuri (Dok Istimewa)

ASKARA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi merupakan bukti bahwa lembaganya serius memberantas korupsi di Tanah Air. 

Ditegaskan Firli, komisi antirasuah tak akan membiarkan praktik-praktik berbau amis merajalela di Indonesia.
 
"KPK akan terus bekerja untuk memberantas korupsi sampai negeri ini bebas dan bersih dari praktik-praktik korupsi," tegas Firli melalui keterangan tertulis, Kamis (6/1).
 
Firli meminta seluruh masyarakat membantu memberantas korupsi di Indonesia. Bantuan dari masyarakat, kata dua, dibutuhkan untuk membangun budaya antikorupsi.

Masyarakat diminta memantau kinerja pejabat di Indonesia. Masyarakat yang melihat pejabat melakukan korupsi diminta segera melapor ke KPK.
 
"KPK selalu membuka diri untuk menerima informasi dari masyarakat, karena KPK menyadari bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa dilakoni sendiri oleh KPK," ujar Firli.

Sebanyak 12 orang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1) kemarin. 

Sejumlah uang ditemukan dalam OTT tersebut.

"Beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Komentar