Kamis, 16 Mei 2024 | 18:42
COMMUNITY

Hadir di Lapangan Banteng, Festival #IniJakarta Bumikan Identitas Kota Jakarta

Hadir di Lapangan Banteng, Festival #IniJakarta Bumikan Identitas Kota Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wagub Ariza Patria kemarin sore mengunjungi Festival #IniJakarta di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Festival yang digelar Pemprov DKI Jakarta bersama Relawan Plus Jakarta berlangsung tanggal 3-5 Desember 2021.

#IniJakarta, jelas Anies, dikelola oleh relawan warga guna menyebar sekaligus membumikan identitas Kota Jakarta, yaitu +Jakarta (baca: Plus Jakarta). Lewat keterlibatan aktif ragam elemen, acara ini akan memperkenalkan, menjelaskan, dan merayakan semangat kolaborasi di Kota Jakarta.

"Sungguh merupakan sore yang membahagiakan, karena kita bersyukur bahwa kondisi pandemi di Jakarta terkendali dan lebih baik," ujar Anies Baswedan lewat akun Facebooknya, Sabtu (4/12). 

Di sisi lain, kata Anies, kita saksikan warga Jakarta yang berkumpul di tempat ini adalah warga yang aktif, yang merasa memiliki kotanya, memberikan pengalaman yang baik untuk seluruh warganya.

Semua dikerjakan sebagai bentuk gerakan yang inisiatifnya menular tanpa harus menunggu intervensi pemerintah, kami mendengar, menyaksikan karya-karya yang dihasilkan amat luar biasa, semua (co-creator) bekerja untuk sebuah misi dan tujuan. "Mereka membuat Jakarta jadi kota yang kita rasakan dinamikanya yang mencerminkan aspirasi warganya," tuturnya.

Mantan Mendikbud ini berharap, kota kita harus jadi kota yang ramah, yang warganya merasakan kebahagiaan, ketenangan, dan #IniJakarta adalah salah satu kegiatan yang bisa mewujudkannya. 

"Kita berharap Jakarta bukan sekadar kota mencari penghidupan, tapi mendapatkan kehidupan, yang berisi seni, sastra, budaya yang nuansanya mewarnai hidup kita," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan, acara ini menjadi bagian dari Festival Kolaborasi Jakarta (FKJ) yang sudah bergulir sejak pertengahan Oktober lalu di berbagai lokasi. 

"Sebagai wadah penggerak hasil inisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diharapkan kolaborasi antarwarga dan pemerintah dapat mewujudkan mimpi bersama agar Jakarta semakin maju," tuturnya, Jumat (3/12).

Kegiatan ini, ujarnya, akan terlihat ragam kolaborasi bersama antarkomunitas di Jakarta dengan semangat yang sama, untuk memajukan kota Jakarta. +Jakarta akan memfasilitasi berbagai ide, informasi dan peran dari berbagai lapisan masyarakat, seperti para seniman, perusahaan rintisan, UMKM, lembaga kemanusiaan, ibu-ibu arisan, mahasiswa hingga komunita.

"Targetnya, menjaga ketahanan lingkungan, regenerasi urban, inovasi dan teknologi, serta seni dan kebudayaan,” katanya.

+Jakarta telah hadir selama lebih dari satu tahun sebagai wadah kolaborasi bersama dengan ratusan kolaborator, +Jakarta telah membawa interaksi antara warga dan kota Jakarta ke arah yang lebih maju dan interaktif.

Kali ini, bersama 21 komunitas dan puluhan Teman Kolaborasi lainnya, #IniJakarta hadir untuk merayakan beragam kolaborasi yang telah dilalui.

#IniJakarta juga menjadi kesempatan bagi berbagai komunitas yang memiliki semangat memajukan kota untuk tampil dengan bangga bersama karya-karyanya, melalui ragam kegiatan berikut:

Sudut Pandang Jakarta

Menampilkan 50+ foto bertemakan resiliensi dan kolaborasi yang melibatkan warga dalam proses pengumpulannya.

Panggung Komunitas

Sebuah wadah bagi para komunitas agar bisa menampilkan keahlian dan semangat yang dimiliki. Menghadirkan JDCNEO (Jumat, 3 Desember 2021), Ukuiki dan Kaleb J (Sabtu, 4 Desember 2021) serta Nona Ria (Minggu, 4 Desember 2021).

Ruang Kolaborasi

Menghadirkan 20+ komunitas hasil kolaborasi dengan program +Jakarta guna saling berbagi informasi, kegiatan, dan membuka kesempatan berkolaborasi pada para pengunjung.

#IniJakarta juga menampilkan bermacam instalasi sebagai cara untuk memeriahkan acara melalui media sosial. Ada Pojok Betawi hasil kolaborasi dengan UMKM binaan Jakpreneur yang akan menyuguhkan karya dan produk terbaiknya. Tentunya telah hadir juga: Jakarta Community Guidebook, sebuah panduan yang mengintegrasikan berbagai informasi dan kegiatan dari komunitas-komunitas yang ada di Jakarta.

“Acara ini akan memperkenalkan, menjelaskan, dan merayakan semangat kolaborasi lewat keterlibatan aktif ragam elemen kota. Tentunya, kami akan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah. Seluruh pengisi acara, panitia, dan komunitas yang terlibat akan menjalani tes Antigen. Bagi pengunjung yang akan hadir, harus melakukan scan QR Code melalui aplikasi Peduli Lindungi,” tutup Atika.

Komentar