Minggu, 28 April 2024 | 05:36
NEWS

Warganya Buta Setelah Divaksin, Begini Reaksi Pemkot Malang

Warganya Buta Setelah Divaksin, Begini Reaksi Pemkot Malang
Joko Santoso buta usai divaksin (Dok tugujatim.id)

ASKARA - Pemerintah Kota Malang memberikan respons terkait seorang warganya yang mengalami gejala kebutaan usai disuntik vaksin Covid-19 bermerek AstraZeneca. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, pihaknya sudah memberikan penanganan kepada korban. 

"Pemkot Malang sudah memberikan pendampingan sejak awal terkait dengan gangguan penglihatan yang bersangkutan," kata dr Husnul, Kamis (2/12).

Dr Husnul menjelaskan, pendampingan tersebut akan diberikan dengan maksimal hingga warga tersebut sembuh sepenuhnya. 

Menurut dr Husnul, peristiwa tersebut di luar dugaan. Sebab, para penerima vaksin yang lain tidak mengalami masalah. 

"Insyaallah pada 10 Desember 2021, kami akan mengantarkan warga tersebut untuk kontrol ke poli mata di RSSA (RSUD Dr Saiful Anwar)," ujarnya. 

Dr Husnul menegaskan, pemeriksaan ke depan akan dilakukan secara bertahap dan ditangani oleh ahlinya. 

Sebelumnya Joko Santoso, warga Jalan Burung Gereja, Kelurahan Arjowilangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang mengalami kebutaan setelah disuntik vaksin Covid-19.

Gejala kebutaan itu dirasakannya seusai menerima vaksin AstraZeneca dosis pertama pada 21 September lalu. Kondisi mata Joko Santoso saat ini sudah membaik, tetapi masih belum bisa beraktivitas dengan normal.(jpnn)

Komentar