ASKARA - Tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, pandemi Covid-19 berdampak pada banyak sektor dalam kehidupan masyarakat. 

Salah satunya di sektor pendidikan hingga menyebabkan pelajar dari semua jenjang terpaksa menjalani pembelajaran dalam jaringan (daring). 

Proses belajar tanpa kehadiran guru dan murid di kelas, berpotensi mengurangi kualitas pendidikan. Dengan pembelajaran daring, belum bisa sepenuhnya menunjang kreatifitas anak.

Namun demikian, pandemi Covid-19 bukan halangan untuk tetap produktif dan kreatif. Banyaknya waktu anak-anak berada di rumah dibandingkan belajar di sekolah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas lainnya. 

Untuk itu, 4 orang mahasiswa Universitas Pamulang menggelar Kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) tahun 2021 di Yayasan Al-Kamilah, di Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

4 orang mahasiswi yakni, Annisa Apriliyani, Maya Marlia, Maria Novita Prio dan Tazkia Nazilah mengajarkan anak-anak di yayasan tersebut membuat konektor masker.

Tema kegiatan yang diangkat yakni "Meningkatkan Kreativitas Anak dengan Cara Membuat Konektor Masker yang Mempunyai Nilai Jual di Masa Pandemi". Kegiatan tersebut didampingi seorang dosen pembimbing. 

Para mahasiswa tersebut memberikan presentasi dan sosialiasi tentang kreativitas, pentingnya kreativitas dan cara menciptakan peluang usaha dengan konektor masker materi pembahasan. Tak lupa, setelah itu dilanjutkan dengan praktek. 

Tujuan kegiatan itu, anak-anak di Yayasan Al-Kamilah termotivasi untuk meningkatkan kreativitasnya serta mengajarkan untuk memanfaatkan peluang dengan usaha dibarengi kreativitas agar punya nilai jual. 

Hal itu pun dapat membantu perekonomian keluarga dan Yayasan Al-Kamilah.(annisa apriliyani/unpam)