Sabtu, 20 April 2024 | 17:07
NEWS

Jika Terus Kritik Jokowi, Barikade 98 Bakal Serang Balik Fadli Zon dengan Spanduk Kejahatan HAM

 Jika Terus Kritik Jokowi, Barikade 98 Bakal Serang Balik Fadli Zon dengan Spanduk Kejahatan HAM
Ketum Barikade 98, Benny Rhamdani (Dok Istimewa)

ASKARA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dimita memecat Fadli Zon sebagai kader usai mengkritik Presiden Joko Widodo yang belum meninjau banjir di Sintang, Kalimantan Barat. 

Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani mengatakan, sikap Fadli Zon yang mengkritik Jokowi berbanding terbalik dengan Prabowo Subianto.

"Di satu sisi Gerindra menikmati kue dua kursi empuk menteri, tetapi di sisi lain Fadli Zon terus memperlihatkan perilaku politik sebagai oposisi. Inilah koalisi rasa oposisi," ungkap Benny dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11).

Ditegaskan Benny, sebagai koalisi pemerintah, Gerindra seharusnya sudah mengetahui konsekuensi logis bahkan moral dan etis. 

"Seluruh jajaran pengurus dan kader partai wajib hukumnya memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kebijakan-kebijakan pemerintah," katanya.

Benny mengaku, sejak awal pihaknya tidak setuju Jokowi menerima Partai Gerindra masuk ke koalisi pemerintah. 

"Kami menilai tidak ada manfaat politik apapun yang berdampak pada dukungan politik kepada Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dari pendukung Prabowo di Pilpres 2019," sebutnya.

Benny juga menegaskan, pihaknya akan melawan Fadli Zon dengan berbagai macam spanduk berisi pelanggaran HAM 98 jika politikus berdarah Minang itu terus mengkritik Presiden Jokowi.

"Barikade 98 akan membayar setiap satu kali serangan Fadli Zon dengan 1.000 spanduk kejahatan HAM yang terjadi di tahun 98 dan tahun-tahun sebelumnya," tegas Benny.(jpnn)

 

Komentar