Jumat, 17 Mei 2024 | 19:33
NEWS

Ternyata, Kapolres Nunukan Sempat Mutasi Anak Buahnya yang Dipukul ke Perbatasan Malaysia

Ternyata, Kapolres Nunukan Sempat Mutasi Anak Buahnya yang Dipukul ke Perbatasan Malaysia
Kapolres Nunukan pukul anak buah (tangkapan layar)

ASKARA - Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar ternyata sempat menerbitkan perintah mutasi dalam surat telegram bernomor ST/30/X/2021 terhadap Brigadir SL, anak buahnya yang dipukul dan viral di media sosial.

Brigadir SL dimutasi ke sebuah Polsek yang berbatasan langsung dengan Malaysia. 

"Kapolres mengeluarkan TR mutasi kepada anggota namanya Brigadir SL yang dipukul itu dari Banit Bintara Unit PIK NIK Polres Nunukan jadi ke Polsek yang berbatasan dengan Malaysia," ungkap Kabid Humas Polda Kalimantan Utara (Kaltara), Kombes Budi Rachmad, Selasa (26/10). 

Dikatakan Budi, surat telegram telah dibatalkan usai video penganiayaan Syaiful terhadap SL viral di media sosial. Surat telegram itu dibatalkan atas perintah langsung Kapolda Kaltara, Irjen Bambang Kristiyono.

"Nah, TR itu perintah Pak Kapolda suruh dibatalkan dianggap batal, kan perintah Kapolda. Kemudian Kapolres Nunukan dikeluarkan SKEP besok, rencananya dikeluarkan SKEP penonaktifan Kapolres Nunukan," ujar Budi,

Sebelumnya diketahui, video penganiayaan Syaiful terhadap SL viral di media sosial. Dalam video terlihat Syaiful menghajar SL hingga tersungkur.

Syaiful tiba-tiba datang dan langsung memukul hingga menendang perut SL. Korban sampai terpental dan tersungkur.
 
Pemukulan itu juga membuat SL terlihat kesakitan. SL terlihat diam dan kesakitan. Penganiayaan terjadi di Aula Polres Nunukan, saat korban sedang menyiapkan acara baksos Akabri 1999 Peduli pada Kamis (21/10). 

Komentar