Selasa, 14 Mei 2024 | 17:27
NEWS

Teluk Jakarta Disebut Mengandung Paracetamol, Pemprov DKI Merespons Begini

Teluk Jakarta Disebut Mengandung Paracetamol, Pemprov DKI Merespons Begini
Teluk Jakarta (Dok Geotimes)

ASKARA - Penelitian yang diterbitkan dalam sebuah jurnal bertajuk Science Direct, Agustus 2021 lalu menyebutkan, terdapat sejumlah titik di wilayah teluk Jakarta tercemar kandungan Paracetamol. 

Penelitian tersebut mengungkapkan, kawasan Angke memiliki konsentrasi tinggi kandungan Paracetamol, yakni 610 ng/L, dan Ancol sebesar 420 ng/L. 

Terkait hal itu, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup langsung memberikan respons. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan menyebutkan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait penelitian tersebut.

"Nanti kita dalami, kita telusuri di mana sumbernya dan akan membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasi pencemaran itu," ujar Yogi saat dikonfirmasi, Jumat (1/10). 

Yogi menjelaskan, kandungan obat-obatan di air laut bukan menjadi parameter khusus pihaknya untuk diteliti. Kendati demikian, Yogi memastikan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari pencemaran air laut.

"Iya, karena bukan pada tempatnya. Paracetamol kok ada di laut, apapun yang tidak pada tempatnya, apapun yang melebihi kadarnya di suatu tempat tergolong pencemaran," katanya.

Studi tersebut merupakan penelitian pertama yang menganalisis gambaran kualitas air laut berkaitan dengan kontaminasi paracetamol di perairan pesisir sekitar Indonesia. Namun, para ilmuwan menyebut studi gambaran awal ini masih membutuhkan analisis lebih lanjut.

"Mengingat pertimbangan obat-obatan sebagai kontaminan yang muncul, data ini menunjukkan penyelidikan lebih lanjut diperlukan," ungkap peneliti yang terdiri dari Wulan Koagouw, Zainal Arifin, George WJ Olivier, dan Corina Ciocan itu.

Komentar