ASKARA - Berolahraga sambil berekreasi menikmati keindahan alam di Kepulauan Seribu memang sangat menyenangkan. Seperti yang dilakukan puluhan orang penggemar olah raga Standup Paddle, Sabtu kemarin (18/9).

Dengan menggunakan aneka warna dan bentuk SUP (Stand-Up Paddleboarding), 40 peserta tampak asyik mengayuh dayung panjang yang dipegang sambil berdiri di atas papan SUP. Mereka mengarungi Pulau Aer Kecil yang terlihat indah mempesona selama 1.5 jam dan sejauh 3 kilometer.

Untuk dapat berdiri di atas papan SUP dibutuhkan keseimbangan tubuh agar tidak terbalik dan tercebur ke dalam air.

"Stand-up paddleboarding mengharuskan setiap pemainnya untuk berdiri tegak di papan, yang membutuhkan stabilitas inti dan kekuatan kaki untuk menjaga keseimbangan," jelas Zul Kifli dari komunitas SUP Maliko.

Kegiatan ini, tambah Zul, dalam rangka olahraga rutin berbagai anggota komunitas Stanup Paddle yang ada di Jakarta. Dan setiap waktu tertentu melakukan olahraga bersama di sejumlah tempat di sekitaran perairan Jakarta dan Merak. Untuk dapat mengikuti setiap kegiatan ini seluruh peserta wajib melalui protokol kesehatan yang ketat, seperti sudah di vaksin dan swab antigen.

"Diharapkan olahraga Standup Paddle makin populer di Indonesia, mengingat keindahan laut , pulau dan pesisir Indonesia begitu banyak dan beragam," harap Zul Kifli yang juga instruktur bagi para pendaki gunung di Elpala SMA 68 Jakarta.

Salah satu peserta SUP lainnya mengaku dengan bermain paddling rutin, maka kekuatan otot-ototnya semakin meningkat, dan stamina tubuh pun bertambah yang akan berdampak pada daya tahan tubuh menjadi lebih baik di masa pandemi saat ini.

"Dengan bermain paddling kita dapat berinteraksi dengan alam, dan berdampak positif pada kesehatan mental. Selain itu, paparan matahari pagi di atas laut bisa memberi vitamin D yang baik bagi tubuh," ungkap Fransisca Onaria.

Menurut sejarah, stand-up paddleboarding atau lebih dikenal dengan paddling adalah olahraga yang berasal dari Hawaii. Olahraga ini dikenal pada tahun 1976-an, dengan sebutan lokalnya Hoe he’e nalu.

Dulunya, kegiatan ini dilakukan untuk navigasi gelombang laut namun berkembang menjadi olahraga air yang bisa dilakukan di danau, sungai, hingga laut.

Olahraga ini cepat berkembang dan menjadi olahraga favorit di Amerika Serikat pada 2004. Kini ada ribuan pemula yang memutuskan untuk menekuni olahraga ini di Amerika Serikat dan laku keras karena tekniknya tak ribet dan menyenangkan. Dan kini di Indonesia telah bermunculan berbagai komunitas SUP.

Dilihat dari tekniknya, sebenarnya SUP adalah hibrid dari surfing dan canoeing. Berdiri di atas paddle board mengadopsi teknik surfing dan mengayuh mengadopsi teknik canoeing.