Oleh: Mang Ucup *)

Fakta dan kenyataan pahit yang harus kita terima, bahwa Indonesia itu "Belum" Merdeka, bahkan lebih parah dan lebih menderita daripada saat kita masih dijajah oleh Belanda

Boro-boro bisa hidup Merdeka, satu-satunya pemberian dari Allah sekalipun sudah harus dibatasi, ialah bernafas dengan free dan bebas!

Saat sekarang ini untuk bisa  bernafas dengan bebas pun sudah dibatasi dan dikerangkeng oleh Masker!

Dan ketentuan ini ditaati oleh semua orang tanpa perkecualian mulai Presiden, Jenderal Berbintang sampai si Abang  becak

Ketika kita dijajah oleh Belanda maupun Jepang kita masih boleh dan bisa keluar rumah, namun sekarang untuk bisa bebas keluar rumah sekalipun sudah dilarang!

Kita hidup sekarang dikerangkeng sudah seperti hidup di PENJARA, anehnya tidak ada yang berani, bisa dan mau melawan semuanya manut.

Kita semua nya patuh dan taat oleh peraturan-peraturan ini, tanpa ada yang mau BERONTAK, bahkan kalau kita mo berontak sekalipun kita sendiri yang akan dihukum

Saat kita dijajah oleh Belanda leluhur kita melawan dengan bambu runcing, sekarang kita berusaha untuk melawan sang penjajah dengan suntikan yang sama-sama runcingnya!

Masalahnya kita perang bukan dengan musuh biasa melainkan dengan musuh yang tidak nampak dan tidak berbunyi ialah sang Silent Killer

Berapa triliun Rupiah dan berapa juta orang yang sudah dikerahkan untuk melawan sang penjajah ini, namun hingga saat ini masih belum berhasil!

Maka dari itu sebelumnya kita bersorak-sorai memekikan kata Merdeka, renungkanlah dahulu, sebab percuma saja kita memekikan dengan suara lantang dan keras sekalipun, apabila ucapan Merdeka tersebut masih diucapkan dengan mulut yang dibungkam oleh Masker !

Yuk kita buktikan bahwa kita bisa dan mampu melawan dan mengalahkan sang penjajah COVID-19 seperti juga delapan negara-negara lainnya termasuk Belanda maupun Korea Selatan, agar kita bisa benar-benar Merdeka bebas dari Corona-19 seperti mereka.

*) Menetap di Amsterdam, Belanda