ASKARA - Sebanyak 15 anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua berhasil dilumpuhkan oleh tim gabungan TNI/Polri selama sebulan terakhir.

Rinciannya, empat teroris tewas dan 11 lainnya terluka. Selama ini mereka melakukan teror berupa pembakaran, penganiayaan, perampasan, pemerkosaan, penembakan kepada masyarakat dan petugas TNI/Polri.

Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi TNI/Polri terus melakukan pengamanan dan perlindungan terhadap masyarakat khususnya di wilayah Papua. Upaya memburu teroris KKB ini terkadang menimbulkan korban dari petugas.

Namun demikian, TNI/Polri tidak pernah sedikitpun mundur dari pengejaran terhadap kelompok teroris tersebut. 

Selain itu juga dilakukan penangkapan terhadap buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) baik kasus terorisme bersenjata maupun pemberian informasi tidak benar atau hoaks, provokasi kebencian maupun bentuk teror lainnya.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan, tindakan tegas terukur senantiasa dikedepankan oleh TNI/Polri. 

"Sebanyak 15 teroris kriminal bersenjata berhasil kami lumpuhkan. Di mana 4 orang tewas, 11 terluka serius," kata Iqbal dalam keterangan resminya, Sabtu (12/6). 

"Kelompok-kelompok teroris bersenjata di Papua sudah kami identifikasi, baik teror-teror yang mereka lakukan, jaringan kelompok maupun lokasi camp yang mereka tempat. Tinggal waktu saja. Kami akan terus kejar dan selalu menjaga, melindungi masyarakat setempat dari teror kelompok teroris tersebut," tegas Iqbal.