Sabtu, 04 Mei 2024 | 05:22
NEWS

Promo BTS Meal Timbulkan Kerumunan, Polisi Langsung Bergerak Menyegel McDonald's

Promo BTS Meal Timbulkan Kerumunan, Polisi Langsung Bergerak Menyegel McDonald's
BTS Meal (Dok istimewa)

ASKARA - Promo BTS Meal di seluruh outlet McDonald's di Indonesia disambut antusias penggemar grup Bangtan Boys (BTS). Tak pelak, promo yang dimulai pukul 11.00 WIB pun diserbu pemesan. 

Alhasil, di beberapa outlet, salah satunya di McDonald's Stasiun Gambir dipenuhi masyarakat hingga menimbulkan kerumunan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Kapolsek Metro Gambir, AKBP Budiyarta pun langsung bereaksi. Budiyarta mendatangi lokasi dan meminta masyarakat maupun ojek online untuk antre dan tidak berkerumun.

"Kami tadi begitu mendengar ada promo langsung dicek dan memang benar di sini ada keramaian. Sehingga tadi kami langsung bersama rekan-rekan dari Satpol PP dan TNI mengimbau mereka untuk tidak berkerumun dan kami sudah dorong mereka untuk ke area parkir yang lebih luas sehingga dapat mengatur jarak," ujar Budi, Rabu (9/6). 

Budi mengatakan, jumlah masyarakat dan ojek online yang mengantri untuk memesan BTS Meal sebanyak ratusan orang. Karena itu, ia akhirnya memuat kebijakan untuk menutup outlet McDonald's Stasiun Gambir guna mencegah kerumunan dan meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Banyak (masyarakat), jumlahnya ratusan dan ini di luar dari kapasitas penampungan di sini," imbuhnya.

"Makanya kami langsung ambil langkah untuk pembubaran dengan melakukan penyegelan 1x24 jam dan menutup aplikasi serta meminta ojek online untuk mencancel pesanan. Jika ketahuan melanggar, maka pihak McDonald's Stasiun Gambir akan dikenakan denda Rp50 juta," lanjut Budi menegaskan.

Budi kembali menegaskan, pihaknya tidak akan pernah berusaha untuk menghambat giat ekonomi. Namun, patutnya harus diselingi dengan protokol kesehatan.

"Kami dari Tiga Pilar intinya tidak pernah menghambat dan tidak pernah melarang rekan-rekan untuk berusaha apalagi di masa pandemi ini. Tapi, silakan karena ini masa pandemi tolong segala sesuatu dipikirkan bagaimana prokesnya. Sehingga yang kita harapkan nantinya pandemi segera berlalu, penyebaran berkurang sehingga perekonomian masih bisa berjalan," pungkasnya. (pmjnews)

Komentar