ASKARA - PDI Perjuangan masih memuncaki elektabilitas partai politik tertinggi menurut survei yang digelar Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia.

PDI Perjuangan memimpin perolehan suara partai politik dengan 22,1 persen, disusul Gerindra dengan 11,9 persen, dan Golkar dengan 10 persen.

Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada Partai Demokrat dan juga PKS. Meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat disinyalir karena konflik perebutan kekuasaan dengan Moeldoko beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, kemampuan partai politik membangun penokohan menjadi salah satu penentu tingkat elektabilitas di mata masyarakat.

Masyarakat Indonesia, menurut Adi, nampaknya untuk saat ini tak terlalu peduli dengan visi dan misi yang sebenarnya menjadi salah satu indikator penting untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat.

"Secara sederhana bisa dikatakan jika ketokohan yang kuat dan citra yang baik perlu dilakukan partai politik untuk menarik simpati pemilih dibanding merumuskan visi dan misi yang brilian," ujar Adi Prayitno, Sabtu (5/6).

Faktor ketokohan memang masih mendominasi motif memilih partai yakni 22,9 persen. Di antara tokoh partai yang ada, Jokowi memiliki pengaruh terbesar (4,2 persen) disusul Prabowo (3,2 persen) lalu SBY (1,3 persen) dan Megawati (0,5 persen).