ASKARA - Pemerintah Kota Blitar secara resmi membuka bursa dan seleksi calon Sekretaris Daerah Kota Blitar setelah jabatan tersebut kosong hampir lima bulan.

Saat ini kursi Sekda Kota Blitar diisi Penjabat Sementara (Pjs) Syaikul Gulam yang juga menjabat kepala Bakorwil Malang.

Kepala BKD Kota Blitar Suyoto menyampaikan, pendaftaran seleksi Sekda Kota Blitar dilaksanakan melalui Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama secara terbuka, sehingga siapapun bisa berpartisipasi. BKD sendiri telah mengumumkan di skala Jawa Timur.

Seperti diketahui posisi Sekda Kota Blitar kosong sejak pejabat lama Rudi Wijonarko memasuki masa pensiun per 1 Januari 2021. Kekosongan jabatan sekda ini tidak bisa segera diisi karena Wali Kota Blitar Santoso maju mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak 2020. Di mana, sesuai aturan, tidak boleh melakukan mutasi jabatan sampai enam bulan setelah pelantikan atau sampai Agustus 2021 karena Santoso terpilih kembali sebagai wali Kota Blitar serta dilantik Februari lalu.

Hingga Jumat pagi (21/5) telah ada tiga pendaftar, dua pendaftar asal Kota Blitar. Namun terkait nama dan jabatannya, BKD Kota Blitar belum bisa mempublikasikan karena masih ada tahapan selanjutnya.

"Kita belum bisa publish nama-namanya karena masih ada tahapan selanjutnya. Setelah ini masih ada tahapan seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak pendaftar sampai tanggal hari terakhir 21 Mei 2021 jam 15.00 WIB," jelas Suyoto.

"Pendaftaran calon Sekda Kota Blitar ini sesuai Pengumuman Nomor 1/Pansel Sekda Kota Blitar/2021 tentang Seleksi Terbuka JPT Sekda Kota Blitar melalui website bkd.blitarkota.go.id pada 17 Mei 2021. Pendaftar bisa diikuti oleh pejabat dari luar Kota Blitar se-Jawa Timur sesuai ketentuan umum," paparnya.

Ditambahkan Suyoto, hasil seleksi administrasi pendaftaran calon Sekda Kota Blitar akan diumumkan pada 25 Mei. Nantinya panitia bisa melakukan seleksi jika jumlah pendaftar minimal empat orang. Jika kurang dari itu maka panitia akan memperpanjang masa pendaftaran.

"Pelaksanaan seleksi Sekda Kota Blitar juga tidak dikenakan biaya maupun pungutan dalam bentuk apapun," ujarnya.