ASKARA - Hari kedua kerja pasca libur Idul Fitri 1442 H, Selasa kemarin (18/5), Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Asisten I, Kepala BKPSDM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Sosial, Dinas PMD, Dinas Pertanian, Dinas Perkim dan Dinas PUPR Kabupaten Blitar.

Dalam sidak ke Dinas Sosial, Rini Syarifah menemukan ruangan yang sepi, hanya ada sedikit saja pegawai. 

"Saya terkejut karena hampir sebagian besar pegawainya tidak ada di kantor, katanya ada acara di luar. Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi karena meninggalkan ruangan. Padahal ini kan jam aktif kerja, seharusnya apapun urusannya jangan sampai ditinggalkan seperti ini," ujarnya.

Selain ke OPD, Rini Syarifah bersama dengan Kepala Dinas Pariwisata, Tim Satgas Covid-19 dan Kepala Dinas Kesehatan juga sidak ke tempat wisata seperti Candi Penataran, Kolam Renang Penataran, Blitar Park Garum, Museum Pentaran dan Gedung Amphitheater Penataran.

"Kita pantau sudah memenuhi syarat. Saya minta kepada para wisatawan yang datang ke Blitar untuk mematuhi prokes. Kita harus bersama-sama mengurangi penyebaran virus corona agar perekonomian berjalan lancar sesuai imbauan dari bapak presiden," jelasnya. 

Usai sidak, Rini Syarifah memerintahkan kepada semua pengelola wisata di Kabupaten Blitar menyiapkan satgas khusus untuk memantau jumlah kunjungan 50 persen dari kapasitas serta mengawasi kedisiplinan pengunjung.

"Jika di tengah penerapan kebijakan masih ditemukan sejumlah objek wisata tidak mematuhi disiplin terhadap prokes Covid-19 maka dengan tegas pemerintah daerah akan memberikan sanksi kepada pihak pengelola wisata berupa penutupan akses sampai dengan waktu yang ditentukan," tegas Rini Syarifah.